REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di GOR 17 Desember di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan disambut antusiasme tinggi dari warga mayoritas muslim. Anies menjanjikan banyak program, salah satu yang paling diunggulkan olehnya adalah tentang masa tunggu haji yang bakal dipersingkat.
"Ada keluhan tentang masa tunggu haji yang panjang, ada yang menyebut 13 tahun ada yang menyebut 30 tahun, waktunya lama sekali. Ini salah satu keluhan yang akan kita perjuangkan," kata Anies usai berorasi di GOR 17 Desember, Lombok, NTB, Selasa (19/12/2023).
Anies mengaku menyayangkan ketentuan waktu tunggu ibadah haji yang begitu panjang. Capres dari Koalisi Perubahan itu mengaku sudah merancang program yang menyangkut hal itu.
"Dan kita sudah ada programnya nanti kita akan luncurkan pada waktunya bahwa kita menginginkan agar jamaah atau calon jamaah haji tidak perlu menunggu lama," tutur dia.
Saat ditanya lebih lanjut seperti apa konkritnya, Anies menyebut akan menyampaikannya jika program itu sudah lengkap.
"Nanti akan saya umumkan secara lengkap. Tapi di sini aspirasi yang menguat untuk kita perjuangkan," kata dia. Program itu, lanjutnya juga meliputi masalah biaya haji. Eva Rianti