Selasa 19 Dec 2023 16:40 WIB

Wakil Ketua TKN Muzani Sebut Gibran Siap Debat: Diremehkan Bodo Amat

Gibran Rakabuming Raka sudah siap menjalani debat cawapres pada Jumat (22/12/2022).

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Foto: Republika/Febryan A
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani menyebut calon wakil presiden (cawapres) Gibran sudah siap menjalani debat cawapres pada Jumat (22/12/2022). Menurut dia, kesiapan Gibran menjalani debat capres bertema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, serta perkotaan sudah matang.

"Ya ini kan temanya ekonomi kan, infrastruktur, ekonomi, perkotaan. Saya kira dari situ saya kira Mas Gibran sangat menguasai masalahnya, sangat menguasai problematiknya, dan solusi-solusinya," ujar Muzani di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).

Muzani juga tidak masalah jika sejumlah pihak meremehkan kapasitas Gibran dalam debat mendatang. Hal itu mengacu rekam jejak dua kandidat cawapres lainnya Mahfud MD maupun Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Nggak apa-apa diremehkan, biarin saja, diejek bodo amat, emang dipikirin, yang penting nanti kita lihat saja kayak apa," ujar sekjen DPP Partai Gerindra tersebut.

Menurut Muzani, debat adalah ajang adu gagasan. Sehingga, rekam jejak tidak menjadi tolak ukur bagi kandidat untuk bisa unggul dalam debat. Lagi pula, kata Muzani, saat ini, Gibran menjabat kepala daerah dan berpengalaman dalam memimpin pemerintahan.

"Ini adalah adu gagasan,adu konsep jadi kita lihat nanti bagaimana Mas Gibran menyampaikan gagasan-gagasannya, pandangan-pandangannnya tentang banyak hal. Pengalaman beliau sebagai wali kota Solo ini kan menangani problem-probelm yang juga sama dengan yang sekarang menjadi bahan perdebatan," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement