REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (MWA UGM) Pratikno menanggapi soal kritikan mahasiswa yang menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan. Dirinya menilai hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan mahasiswa.
"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, tapi pada kenyataannya masih banyak permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas terselesaikan," kata Gielbran di UGM, Jumat (8/12/2023) lalu.
Gielbran mengatakan Jokowi dinilai tidak mencerminkan nilai UGM. Ia menjabarkan setidaknya ada tiga indikator Jokowi layak menyandang nominasi tersebut. Pertama, anjloknya demokrasi selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi. Kedua, di akhir jabatannya Jokowi menghendaki perpanjangan kekuasaan. Ketiga, terpampang jelasnya dinasti politik.
"Oleh karena itu saya rasa pantas menobatkan alumnus UGM paling memalukan," ucapnya.
"Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan Mr Joko Widodo," isi baliho tersebut.
-
Status Kasus Sengketa Tanah yang Dialami Mbah Tupon Naik ke Tahap Penyidikan
-
-
Sabtu , 10 May 2025, 17:13 WIB
Hadirkan CEO Parallaxnet, Aktriyo Gelar Studium Generale Langkah Dirikan Perusahaan Rintisan
-
Sabtu , 10 May 2025, 15:30 WIB
MCCI Sabet Dua Penghargaan Tertinggi pada Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
-
Sabtu , 10 May 2025, 12:46 WIB
Indonesia Upayakan Repatriasi Keris Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, dan Imam Bonjol
-
Sabtu , 10 May 2025, 11:14 WIB
Sinergi Tanjung Emas dan CV Mata Elang Perkuat Rantai Pasok Tembakau
-