REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengimbau Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Jawa Tengah dalam memitigasi potensi kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab, pihaknya menargetkan kemenangan sebesar 70 persen di provinsi tersebut.
"Kalau dari kawan-kawan TPD ya, inginnya suara itu seperti kemenangan Pilpres 2019, kalau gak salah 70-an persen lah. Tapi kalau dihitung secara rasional mungkin 60-an persen," ujar Ganjar lewat keterangannya, Selasa (19/12/2023).
Ia sendiri optimistis bahwa target 70 persen suara untuk Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dapat terwujud. Apalagi setelah dirinya melihat soliditas empat partai politik pengusungnya, simpatisan, dan relawan pasangan nomor urut 3 itu.
"Kader-kader partai dan relawan sudah bergerak semakin masif. Rasa-rasanya tanduknya keluar semua," ujar Ganjar.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimistis menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka yakin menang dalam satu putaran dengan target perolehan suara sebesar 54 persen.
"Kita mempunyai target tetap kita harus optimis menang 54 persen, menang," ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam acara deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (PROGRESIF).
Ia mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud tak terpancing oleh hasil-hasil survei yang ada. Berkaca pada pemilihan gubernur Jawa Tengah yang dimenangkan oleh Ganjar selama dua periode kontestasi.
"Jadi kita harus percaya bahwa kita bisa menang, menang satu putaran adalah target kita semua. Target saya, target ibu/Bapak sekalian, dan juga target kita bersama-sama, waktu kampanye kita tidak banyak tinggal 66 hari lagi, hanya 66 hari lagi," ujar Arsjad.