Selasa 19 Dec 2023 17:57 WIB

Antisipasi Kecurangan SPBU di Jalur Mudik, Pemkot Tangerang Lakukan Pengawasan

Sejauh ini sudah 4 SPBU di jalur mudik dilakukan pemeriksaan oleh Pemkot Tangerang.

Red: Qommarria Rostanti
Petugas di SPBU kawasan Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten. Pemkot Tangerang melakukan pengawasan ke sejumlah SPBU di jalur mudik untuk mengantisipasi kecurangan.
Foto: ANTARA/fauzan
Petugas di SPBU kawasan Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten. Pemkot Tangerang melakukan pengawasan ke sejumlah SPBU di jalur mudik untuk mengantisipasi kecurangan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melakukan pengawasan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjadi lintasan bagi pemudik dan wisatawan menjelang akhir tahun mengantisipasi adanya kecurangan. Kasie Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindagkop UKM, Teguh Heriyadi mengatakan kegiatan pengawasan tersebut dilakukan berdasarkan pasar 15 ayat 3 huruf c Permendagri nomor 26 tahun 2017.

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dan Direktorat Metrologi mengimbau agar adanya pengawasan, pengamatan, dan pemantauan oleh metrologi legal seluruh Indonesia. Sejauh ini sudah empat SPBU dilakukan pemeriksaan, di antaranya SPBU 34.15109 Jatake Jatiuwung, SPBU 34.15132 Panunggangan Pinang, SPBU 34.15137 Jalan Tol Tangerang Kunciran Jaya dan SPBU 34.15138 Rest Area Km 13.5.

Baca Juga

"Hasilnya, tidak ditemukan kejanggalan dan seluruh aman baik dari penakaran maupun peralatan dan perlengkapan. Apabila ditemukan kejanggalan, terutama pengisian bahan bakar minyak di Kota Tangerang, diimbau untuk segera melapor ke Disperindagkop UKM," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan jika ditemukan adanya kejanggalan dalam pengisian bahan bakar minyak. Karena itu, pihaknya mengajak peran aktif masyarakat. Dia menjelaskan, uji tera ini dilakukan bersama UPT Pelayanan Metrologi Legal Kota Tangerang dengan tujuan memberikan kenyamanan dan aman dalam melakukan transaksi pengisian bensin, pada SPBU di kawasan Kota Tangerang, khususnya SPBU perlintasan jalur mudik atau wisatawan berlibur.

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang akan menghabiskan waktu akhir tahunnya, dengan berlibur,” ujarnya.

Sejauh ini Kota Tangerang masih dinyatakan aman atau tidak ditemukan laporan adanya kecurangan pada takaran bensin. “Namun, jika masyarakat Kota Tangerang menemukan indikasi kecurangan atau mengalami kecurangan itu sendiri bisa membuat laporan atau pengaduan melalui nomor whatsapp di 0812-3582-7972,” kata Teguh.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement