REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang wanita Israel yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan baru-baru ini antara Israel dengan Hamas mengatakan ibunya tewas dan dirinya terluka ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang membawanya saat diculik.
Dalam wawancara yang disiarkan Channel 12 Israel, dia menceritakan dibawa oleh tentara sayap bersenjata kelompok Palestina Brigade Al-Qassam dengan traktor. Traktor tersebut ditembaki Israel.
"Ibuku, yang sangat saya cintai, tewas. Saya terluka di belakang dan saudara lelaki saya terluka di bagian kaki," kata wanita itu.
Saluran siaran itu mengeklaim tentara Israel melepaskan tembakan untuk menghentikan traktor menuju Gaza. Serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober telah membuat setidaknya 19.453 warga Palestina gugur. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Perang itu membuat Gaza menjadi puing. Separuh rumah-rumah di wilayah pesisir itu rusak atau hancur dan hampir dua2 juta orang mengungsi di wilayah kantung padat penduduk tersebut di tengah keterbatasan makanan dan air bersih.
Sementara korban tewas...