REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino mengkonfirmasi bahwa Christopher Nkunku kemungkinan besar akan melakukan debutnya bersama Chelsea pada laga perempat final EFL Cup melawan Newcastle di Stamford Bridge. Namun ia meminta para penggemar untuk tidak berharap ia akan langsung menyelesaikan masalah timnya.
Nkunku (26 tahun), belum pernah bermain secara kompetitif untuk klub setelah mengalami cedera lutut dalam tur pramusim di Amerika Serikat, beberapa pekan setelah bergabung dari RB Leipzig dengan nilai transfer sebesar 52 juta poundsterling atau sekira Rp 1 triliun.
Pencetak gol terbanyak Bundesliga musim lalu dengan 16 gol, ia dimasukkan ke dalam skuat Pochettino untuk pertama kalinya dalam kemenangan 2-0 atas Sheffield United pada hari Sabtu, saat tim mencatatkan kemenangan beruntun di kandang sendiri di Premier League untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Meskipun melakukan pemanasan di babak kedua, sang manajer memilih untuk tidak memberinya debut dan mengakui bahwa ia memiliki "satu atau dua persen keraguan" tentang kesiapannya.
Namun, pemain internasional Prancis itu akan beraksi untuk pertama kalinya pada hari Selasa untuk tim asuhan Pochettino, yang meskipun menikmati 80 persen penguasaan bola di babak pertama melawan Blades hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sebelum akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-54.
"Bagaimana saya melihat hari ini (Senin), saya dapat memberitahu Anda mungkin dia bisa bermain 20 menit," kata sang manajer. "Bagaimana saya melihatnya sebelum hari Sabtu dalam pikiran saya, saya memiliki satu persen hingga dua persen keraguan. Itulah mengapa saya tidak ingin mengambil risiko.
"Saya harus yakin seratus persen, maka banyak hal bisa terjadi. Namun jika saya memiliki satu persen keraguan ...? Itu bagus untuk dirasakannya saat pemanasan, terlibat dengan tim. Namun, mengapa harus mengambil risiko saat kedudukan 2-0? Satu persen dalam benak saya berpikir bahwa saya tidak tahu apakah ini momen yang tepat."
Chelsea telah mencetak 28 gol dalam 17 pertandingan liga musim ini, sembilan gol lebih banyak dari pada tahap yang sama musim lalu ketika mereka mencatatkan jumlah gol terendah dalam hampir satu abad, 38 gol. Namun gol-gol tersebut datang secara tidak konsisten, dengan tim gagal mencetak gol sama sekali di liga selama bulan September sebelum pulih dan mencetak 14 gol dalam lima pertandingan beberapa pekan kemudian. Pada hari Sabtu, mereka membuat para penggemar kecewa dengan penampilan buruk di babak pertama, di mana mereka hampir tidak menciptakan satu pun peluang.
"(Nkunku telah berlatih) hanya dalam beberapa pekan terakhir, setelah empat atau lima bulan dia absen," kata Pochettino. "Tim telah berkembang dan situasinya telah berubah. Kekhawatiran saya adalah memberikan terlalu banyak tekanan kepadanya, untuk mengatakan 'sekarang telah tiba orang yang akan membuat kami memenangkan setiap pertandingan, untuk mengubah segalanya'. Saya tidak yakin itu akan terjadi."