Rabu 20 Dec 2023 07:45 WIB

Perombakan Jalur ke Gua Hira demi Keamanan dan Akses Lebih Mudah

Jalur baru akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Agus Yulianto
Jalan menuju puncak Jabal Nur  dan Gua Hira, Makkah. Sabtu (10/6/2023).
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jalan menuju puncak Jabal Nur dan Gua Hira, Makkah. Sabtu (10/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Perombakan jalur Gua Hira tahap pertama telah diresmikan di Makkah. Perombakan tersebut mencakup peningkatan akses bagi pejalan kaki dan kendaraan. Perwakilan dari Distrik Kebudayaan Hira di Makkah mengumumkan tahap awal proyek tersebut baru-baru ini.

Gua Hira adalah situs keagamaan tempat diturunkannya ayat-ayat pertama Alquran, dan sangat penting bagi umat Islam. Proyek ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang berfokus pada penyediaan pengalaman mendalam dan mendidik bagi jamaah umrah dan haji serta pengunjung.

Dikutip dari Arabnews, Selasa (19/12/2023), CEO Samaya Investment Co., pengembang dan operator Distrik Budaya Hira, Fawaz Al-Mehrij mengatakan, pengembangan lebih lanjut akan menyusul. Al-Mehrij mengungkapkan, fitur-fitur baru yang ditingkatkan mencakup jalur yang diterangi, kamera pengintai, dan pusat panduan. Itu semua tanpa mengganggu akses ke jalur lama.

Sementara untuk keamanan, pembatas dipasang di sepanjang bahu jalan. Jalur baru tersebut terdiri dari bagian kendaraan yang mengangkut pengunjung ke titik yang telah ditentukan.

Bagian lain memungkinkan akses berjalan kaki ke Gua Hira dalam 15 menit. Dan ada jalur beraspal lain yang lebih panjang untuk pejalan kaki, yang memakan waktu 40 menit.

Al-Mehrij menggarisbawahi, kelemahan keamanan jalur lama karena tangganya yang melelahkan. Proyek yang sedang berjalan ini akan meningkatkan aksesibilitas dan mencakup kios layanan yang melayani beragam kebutuhan pengunjung selama pendakian.

Meski jalan tersebut belum rampung, namun progresnya sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Tahapan selanjutnya dalam beberapa bulan mendatang diharapkan dapat berjalan dengan lancar.

Al-Mehrij mengatakan, jalur baru akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Dan ada juga kendaraan darurat yang ditempatkan di sepanjang jalan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan layanan kesehatan.

Distrik Budaya Hira menampilkan museum dan pameran dalam berbagai bahasa. Hal ini diawasi oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Suci Makkah dan Situs Suci. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement