Rabu 20 Dec 2023 11:26 WIB

Tayang Besok, MUI Serukan Masyarakat Saksikan Hamka & Siti Raham (Buya Hamka Vol. 2)

Hamka & Siti Raham diperankan Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Falcon Pictures dan Starvision akan menggelar gala premiere film Hamka & Siti Raham (Vol.2) di 30 kota seluruh Indonesia, mulai tanggal 8 sampai 17 Desember 2023.
Foto: Dok Falcon Pictures
Falcon Pictures dan Starvision akan menggelar gala premiere film Hamka & Siti Raham (Vol.2) di 30 kota seluruh Indonesia, mulai tanggal 8 sampai 17 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan surat resmi tentang imbauan menonton film Hamka & Siti Raham (Buya Hamka Vol. 2). Menurut MUI, di tengah krisis nilai dan integritas bangsa Indonesia, film ini wajib disaksikan untuk memberikan pencerahan.

 

Baca Juga

"Hamka tampil untuk memberikan pencerahan, untuk mencerdaskan segenap komponen bangsa ini," kata Sekretaris Jendral MUI, Amirsyah Tambunan, usai press screening film Hamka & Siti Raham di XXI Epicentrum Jakarta, Selasa (19/12/2023).

 

Dalam surat tersebut, Dewan Pimpinan MUI mengapresiasi Hamka & Siti Raham sebagai karya seni yang baik dan edukatif. Film tersebut dinilai mengandung ajaran Islam dan kebangsaan serta keluhuran budaya nusantara.

MUI menilai Hamka & Siti Raham perlu didukung oleh MUI seluruh tingkat wilayah dan daerah, serta para tokoh masyarakat, ulama, dan para dai. MUI juga berharap pimpinan pesantren dan lembaga pendidikan mendukungnya.

 

"Buya Hamka selain jadi ketua MUI yang pertama, Beliau juga seorang tokoh multidimenasional, ulama, pejuang, budayawan, dan nasionalis. Kami mengapresiasi dengan mengeluarkan surat resmi dari MUI pusat," ucap Wakil Ketua LSBPI MUI, Erick Yusuf, dalam kesempatan yang sama.

 

Aktor Vino G Bastian yang menjadi pemeran Buya Hamka mengaku sangat senang dengan adanya surat resmi dari MUI. Ia berharap, imbauan tersebut dapat mendorong masyarakat untuk menonton film produksi Falcon Pictures ini.

 

"Masya Allah, tabarakallah, film kita bisa mendapat support. Tapi memang sudah sepatutnya film-film baik seperti ini mendapatkan dukungan, bukan hanya dari MUI tapi juga dari masyarakat. Biar warna film Indonesia juga nggak itu-itu aja," ujar Vino.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement