REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Walter Mazzarri kecewa berat akan kinerja timnya. I Partenopei kalah 0-4 dari Frosinone pada babak 16 besar Coppa Italia, di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.
Fakta ini sulit diterima Mazzarri. Ia biasanya sangat tenang menyikapi berbagai situasi. Namun kekalaha baru saja diderita mengganggunya.
"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar. Mereka berusaha sampai akhir untuk membantu kami dan mereka tidak pantas mendapatkannya," kataa allenatore 62 tahun itu kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.
Ia tidak menyukai cara anak asuhnya mengakhiri pertandingan. Napoli kebobolan dua gol tambahan menjelang laga berakhir. Baginya, ini tidak bisa dibiarkan. Para pemainnya harus merenungkan.
Bunyi peluit akhir hampir tak terdengar di Stadion Diego Armando. Penonton bersorak garang, menumpahkan ekspresi kekecewaan.
"Sangat disayangkan. Anda bisa saja kalah dalam sepak bola, tapi tidak dengan skor 4-0," ujar Mazzarri.
Ia melihat pasukannya kehilangan cara bermain kolektif yang menjadi ciri mereka. Nyaris semunya bergerak terpisah karena fokus menonjolkan individu.
Hasilnya dibayar mahal. Di arena kebanggaan, Napoli dipemalukan sampai ke akar-akarnya. Kekalahan telak ini akan terus dikenang. Terlebih dari lawan yang menduduki peringkat 13 di klasemen Serie A dan tak pernah menang melawan mereka sebelumnya.
"Saya harap ini bisa menjadi pelajaran untuk masa depan, karena mulai besok, kami harus saling bertatapan mata dan berganti haluan," ujar Mazzarri.
Tiga tahun beruntun I Partenopei tersingkir di babak 16 besar Coppa. Sebelumnya, langkah Napoli dihentikan Cremonese dan Fiorentina. Namun momen kali ini yang paling menyesakkan.
Ini kekalahan kandang terbesar Napoli di Coppa dalam 65 tahun. Sebelumnya, I Partenopei kalah dengan skor serupa saat berhadapan dengan Lazio pada 1958.