Rabu 20 Dec 2023 12:17 WIB

Presiden Jokowi Groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di IKN

Jokowi menyebut, ada tiga RS swasta lagi yang antre groundbreaking di IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: dok. Kris - Biro Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di IKN merupakan yang keempat kalinya.

Sebelumnya, telah dilakukan tiga groundbreaking pembangunan rumah sakit (RS) swasta di IKN, yakni RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada. Sedangkan pembangunan RSUP pada hari ini akan dilakukan oleh pemerintah. "Dan hari ini kita groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh pemerintah," kata Jokowi dalam sambutannya.

Selanjutnya, Jokowi menyebut ada tiga RS swasta lagi yang juga telah mengantre untuk dilakukan groundbreaking pembangunan di IKN. "Saya nggak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang mendirikan RS," ujarnya.

Jokowi pun berharap jika nantinya pembangunan seluruh RS tersebut sudah rampung, maka masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan Amerika. Jokowi ingin, seluruh layanan kesehatan yang baik bisa dilakukan di Indonesia.

Eks gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, layanan kesehatan yang dibangun di IKN, akan sangat mendukung proses penyembuhan penyakit. Pasalnya, IKN dibangun dengan konsep hijau sehingga bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat yang berobat.

"Memang konsentrasi Rumah Sakit Umum Pusat ini nantinya hanya di jantung dan stroke. Tapi kalau kita melihat kehijauan di sini, oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, strokenya menjauh lah menurut saya, jantungnya juga menjauh karena apanya suasananya di sini adalah suasana hijau," jelasnya.

Jokowi pun menekankan, pembangunan IKN harus dilakukan dengan konsep bangunan hijau dan kawasan hijau. Karena itu, dalam kunjungannya hari ini, Jokowi juga akan melakukan penanaman kembali pohon-pohon endemik.

"Hari ini kita juga akan melakukan penghutanan kembali reforestasi, melakukan penghijauan penananaman pohon-pohon endemik, sekali lagi agar kawasan yang ada di Ibu Kota Nusantara ini menjadi sebuah kawasan yang sangat hijau yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau Nusantara ini," kata Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement