Rabu 20 Dec 2023 13:53 WIB

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Energi Saat Nataru di Wilayah Sumatra

Untuk wilayah Sumbagut diproyeksikan terjadi peningkatan konsumsi produk Gasoline

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini. Layanan yang disiapkan antara lain adalah SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Agen dan Pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, dan menyiagakan Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.
Foto: dok Pertamina Patra Niaga
Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini. Layanan yang disiapkan antara lain adalah SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Agen dan Pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, dan menyiagakan Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina menjamin ketersediaan energi di wilayah Sumatra selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pertamina telah membentuk Satgas Nataru yang bekerja 24 jam untuk menjamin kelancaran distribusi energi di Sumatra. 

"Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, Rabu (20/12/2023).

Ia menjelaskan, untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatra Barat), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Satgas Nataru sebanyak 11 persen. Sementara untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2 persen dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen. Peningkatan ini dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

Peningkatan juga diperkirakan terjadi di Sumbagsel sekitar 1,5 persen untuk Gasoline (bensin) dan Gasoil (solar) sekitar 0,5 persen.

Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumatra. 

Di Sumbagut, Pertamina menyiagakan 359 SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 7 posko kesehatan. Layanan khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga, 35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga dan 81 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.

Di Sumbagsel, Pertamina telah menyiapkan infrastruktur dan sarfas meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 675 SPBU, 61 SPBE, 502 Agen LPG, dan 6 DPPU.

Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motorist.

"Saat masa Satgas Nataru ini, kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina telah berkoordinasi dengan pemerintah, BUMN lain, TNI, dan Polri untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama Nataru. 

"Pertamina menjamin ketahanan stok energi nasional dalam keadaan aman, sehingga harapannya saat Nataru masyarakat yang merayakan atau bepergian dapat nyaman dan lancar," ujar Fadjar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement