Rabu 20 Dec 2023 20:04 WIB

Sekjen Gerindra Optimistis Prabowo Cetak Hattrick Kemenangan di Banten

Muzani berkaca kepada Pilpres 2014 dan 2019 lalu di mana suara Prabowo selalu unggul.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Foto: Republika/Febryan A
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meyakini pasangan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto -Gibram Rakabuming Raka, akan mendominasi perolehan suara di Provinsi Banten. Muzani berkaca kepada Pilpres 2014 dan 2019 lalu di mana suara Prabowo selalu unggul. 

"Di Banten ini sudah dua kali pilpres 2014, 2019 Pak Prabowo selalu menang besar di provinsi ini. Apa yang menyebabkan Pak Prabowo begitu dicintai, disukai oleh rakyat Banten, sehingga kemunculannya ditunggu dan setiap pilpres dipilih. Karena orang Banten menginginkan pemimpin yang tegas, pemimpin serius mengurusi negeri, pemimpin yang bisa melindungi rakyatnya," kata Muzani, ketika menghadiri konsolidasi ratusan kader dan para caleg Gerindra se daerah pemilihan Banten II meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon di Graha Mahesa, Banten, Rabu (20/12/2023). 

Baca Juga

Muzani berharap agar 2024 rakyat Banten tetap setiap mendukung Prabowo. Menurut Muzani, Prabowo berkomitmen untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Salah satunya dengan mengatasi masalah kemiskinan mulai dari tahap paling bawah. 

"Itulah kenapa Pak Prabowo ingin menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk agar rantai kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan. Lingkaran kemiskinan itu terjadi di rakyat bawah seperti petani, buruh, tenaga honor, guru honor yang gajinya jauh lebih rendah dari ASN. Termasuk nelayan, mereka semua masih banyak hidup dalam garis kemiskinan," ucap Muzani.  

Menurut Muzani, itu yang menyebabkan Prabowo tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasib-nasib orang miskin di Indonesia. Meski gagal beberapa kali di Pilpres, kata Muzani, Prabowo tidak pernah menyerah untuk maju kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024. 

Muzani kemudian menyinggung pihak-pihak yang mengkritik tentang program makan siang dan susu gratis yang dianggap memakan terlalu banyak anggaran. Menurut Muzani, anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar. Tapi itu sangat berarti untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045. 

"Kenapa Pak Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita. Karena masih banyak masalah stunting di Indonesia. Tapi orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar. Iya biaya akan sangat besar, tetapi ini akan menolong anak-anak kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul. Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045," ujar Muzani. 

Muzani menambahkan, sejak sepeninggalan Almarhum H Desmond J Mahesa, Partai Gerindra khususnya DPD Gerindra Banten sangat merasa kehilangan. Tapi, kata Muzani, itu tidak menyurutkan semangat kader Gerindra untuk mewujudkan Prabowo Presiden Gerindra Menang di Pilpres 2024. 

"Sejak meninggalnya Almarhum Desmond, kita semua sangat kehilangan. Beliau pemimpin kita, beliau penyemangat kita, tapi perjuangan kita tidak akan pernah berhenti dan kita akan wujudkan Prabowo presiden, dan Partai Gerindra menang pemilu. Dengan begitu, Almarhum Pak Desmond akan tersenyum menyaksikan perjuangan kita dari alam kuburnya," kata Muzani menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement