REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United dan Barcelona terlibat dalam pertarungan untuk mendatangkan Amadou Onana dari Everton. FootMercato melaporkan bahwa mantan gelandang Lille itu akan membawa The Toffees dengan harga lebih dari 50 juta euro atau sekira Rp 849 miliar dan transfer ke salah satu klub terbesar di Eropa sedang berlangsung untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Barcelona telah melakukan kontak dengan rombongan sang pemain, demikian dilaporkan oleh sumber dari Prancis, sementara MU masih memantau pemain internasional Belgia itu dengan seksama dan mempertimbangkan kemungkinan transfer.
Meskipun tim Catalan telah berbicara dengan pihak Onana, label harga, yang diperkirakan akan mencapai sekitar 55 juta euro atau sekira Rp 934 miliar, berarti tidak ada prospek kesepakatan yang akan terjadi dengan Barca pada bulan Januari.
Hal ini mengisyaratkan bahwa hal ini dapat membuka pintu bagi MU untuk melakukan pergerakan awal untuk sang pemain, namun demikian kesepakatan masih akan dianggap sebagai "kejutan" pada saat ini.
Onana tampil pada level yang luar biasa. Kekuatan Onana sangat jelas, dengan bintang Everton ini telah muncul sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League musim ini.
Menurut perusahaan analitik data SciSports, Onana merupakan gelandang terkuat kesembilan di seluruh Liga Primer musim ini. Kekuatan utamanya adalah menggiring bola, namun ia memiliki nilai yang mengesankan di semua kategori, kecuali dalam hal pemulihan.
Sementara itu, SciSports percaya bahwa Man Utd akan menjadi tujuan yang lebih cocok untuk Onana daripada Barcelona.
Menurut alat Career Advice-nya, Setan Merah mendapatkan skor Club Fit 74, berdasarkan potensi pemain untuk berkembang dan kemampuannya untuk mendapatkan waktu bermain di tim tertentu. Hal ini juga memperhitungkan gaya masing-masing tim dan formasi mereka.
Barcelona, sebagai perbandingan, hanya memiliki nilai 63 dalam hal ini, dengan gaya bermain dan formasi dari Xavi yang secara khusus diperhitungkan atas mantan pemain Hamburg tersebut.
Sementara itu, Everton ingin mempertahankan Onana selama mungkin saat mereka berusaha untuk memastikan kelangsungan hidup di Liga Primer, namun kenyataan keuangan bagi the Toffees adalah bahwa mereka mungkin akan dipaksa untuk menjualnya di musim panas.