REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Anak-anak yang mengungsi ke Gaza selatan sangat menginginkan ayam, tetapi pada ibu hanya dapat memberi makan keluarga mereka sekaleng kacang polong yang disumbangkan seorang pria yang merasa iba saat melihatnya menangis.
Kehilangan tempat tinggal akibat serangan militer Israel terhadap Hamas, seperti sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza, Tahany Nasr berada di tenda pengungsian di Rafah. Ia hanya memikirkan satu hal, yaitu bagaimana caranya agar bisa mendapatkan makanan dan air yang cukup untuk bertahan hidup satu hari lagi.
Ia mengatakan anak-anaknya kehilangan berat badan dan mulai mengalami pusing karena mereka tidak cukup makan.
"Saya sudah mengemis untuk memberi makan anak-anak saya dan tidak mendapatkan apa-apa. Saya pergi ke Departemen Sosial, mereka mengatakan pergi ke masjid. Saya pergi ke masjid, mereka mengatakan pergi ke Kementerian Sosial," katanya, Rabu (20/12/2023).