REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendukung berbagai kegiatan di tempat wisata, juga hotel dan restoran, untuk menyambut wisatawan saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Namun, para pelaku usaha pariwisata diminta memperhatikan aturan yang berlaku.

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Ahmad Danial menyoroti soal lokasi parkir kendaraan. Ia meminta pelaku usaha pariwisata, termasuk restoran dan hotel, mengantisipasi kemungkinan meningkatnya jumlah pengunjung dengan menyiapkan kantong parkir. Ia meminta parkir kendaraan tidak di sembarang tempat karena dapat mengganggu arus lalu lintas.

“Kami sudah memberikan surat imbauan sejak jauh hari agar diperhatikan pelaku pariwisata, sehingga saat tamu membeludak tidak menjadikan pinggir jalan sebagai area parkir karena akan menyebabkan antrean kendaraan,” kata Ahmad di Cianjur, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan pada momen libur Nataru, Ahmad mengatakan, dinasnya akan menggelar sejumlah kegiatan. Lokasi kegiatan di berbagai titik.

“Kalender kegiatan di akhir tahun akan digelar di sejumlah titik, seperti situs megalitikum Gunung Padang dan pusat keramaian di kota Cianjur, dan wilayah utara, tepatnya di kawasan Puncak-Cipanas, di mana akan digelar kegiatan rutin seni budaya khas Cianjur,” ujar dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika