REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga Primer Inggris Nottingham Forest resmi menunjuk Nuno Espirito Santo sebagai pelatih baru. Nuno dikontrak 2,5 tahun untuk menggantikan Steve Cooper yang dipecat klub yang bermarkas di City Ground tersebut.
Forest memecat Cooper setelah pelatih asal Inggris itu gagal mengangkat performa tim yang kini tertahan satu tingkat di atas zona degradasi dengan 14 poin dari 17 laga yang telah dijalani.
“Nottingham Forest hari ini mengonfirmasi penunjukan Nuno Espírito Santo sebagai pelatih kepala tim utama. Nuno bergabung dengan klub dengan kontrak dua setengah tahun,” tulis pernyataan resmi klub, Rabu (20/12/2023).
Setelah ditunjuk sebagai pelatih baru, Nuno langsung bertugas memimpin tim saat melawan AFC Bournemouth pada pekan ke-18 Liga Inggris, Sabtu (23/12/2023) pukul 22.00 di City Ground.
Pelatih berusia 49 tahun itu datang ke Forest dengan segudang pengalaman setelah mengelola 461 pertandingan dalam kariernya, termasuk di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Champions, dan Liga Eropa.
Dari catatannya itu, Nuno memiliki statistik 233 kemenangan, 104 imbang, dan 124 kekalahan dengan presentasi poin per laga yakni 1,74 poin.
Espirito Santo memulai karier kepelatihannya di Rio Ave dengan membimbing tim Portugal itu ke dua final piala dan lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Pelatih asal Portugal itu lalu melatih Valencia pada tahun 2014. Di sana, ia membawa tim Spanyol itu ke Liga Champions setelah finis keempat pada musim 2014/2015. Ia lalu hijrah ke Portugal, menghabiskan satu tahun bersama Porto.
Nuno kemudian pindah ke Inggris untuk melatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada 2017. Dalam empat musimnya klub yang bermarkas di Stadion Molineux itu, ia memimpin Wolves ke Liga Inggris setelah memenangkan gelar Championships 2017/2018, sebelum mencapai finis ketujuh berturut-turut dalam dua musim pertama mereka kembali di papan atas. Bersama Wolves, ia juga memimpin timnya ke Eropa sampai perempat final Liga Europa pada 2019/2020.
Karier kepelatihannya kemudian berlanjut menangani Tottenham Hotspur yang hanya dalam waktu singkat selama dua bulan. Selesai bertugas di Tottenham, ia memilih Arab Saudi sebagai destinasi kepelatihannya selanjutnya. Di sana, ia melatih Al Ittihad yang ia berikan dua gelar, Saudi Arabian Champion dan Saudi Super Cup sebelum kemudian kembali ke Inggris untuk melatih Nottingham Forest.