REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antoine Griezmann sempat menjadi sosok yang dibenci oleh pendukung Atletico Madrid. Setelah lima musim bersama Los Rojiblancos dan menjadi tulang punggung tim, ia menyeberang ke klub pesaing Barcelona pada 2019.
Manajemen Blaugrana saat itu harus menebus sebesar 120 juta Euro untuk mengikat pemain timnas Prancis yang menjadi mesin gol Atletico. Namun, Griezmann gagal tampil memukau selama berseragam El Barca. Ia memutuskan untuk kembali ke Stadion Metropolitano pada bursa transfer 2022 lalu.
Perlahan Griezmann kembali memperoleh performa terbaiknya di bawah tangan besi dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Rasa cinta pendukung Atletico kembali hadir setelah sempat membencinya. Musim ini, Griezmann telah mencetak 11 gol dari 17 pertandingan di Liga Spanyol untuk Atletico.
Griezmann mencetak sejarah sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Atletico pada Rabu (20/12/2023) dini hari WIB. Ia total sudah mempersembahkan 173 gol untuk Atletico.
Tambahan dua gol saat Atletico bermain imbang 3-3 kontra Getafe dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol, membuat Griezmann kini menyamai jumlah gol Luis Aragones sebagai pencetak gol terbanyak Atletico.
"Antoine Griezmann terus menulis namanya dalam sejarah Atlético de Madrid. Dengan golnya melawan Getafe, ia menyamai Luis Aragonés sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub dengan 173 gol, mencetak gol dalam 364 pertandingan yang telah ia mainkan antara dua periode sebagai pemain Merah Putih, dari 2014 hingga 2019 dan dari 2021 hingga saat ini," tulis laman resmi Atletico
Pemain berjuluk Grizi tersebut kini berpeluang besar menyalip jumlah gol Luis Aragones yang tetap bertahan menjadi pencetak gol terbanyak Atletico Madrid sejak tahun 1974 lalu.
"Griezmann yang sampai sekarang telah menjadi penantang terdekatnya di peringkat pencetak gol terbanyak telah berhasil mencapai angka 173, mencetak 123 gol di liga, 31 di Liga Champions, 13 di Copa del Rey dan enam di Liga Europa," tulis Atletico Madrid.