REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan PROPER Emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). KLHK juga memberikan penghargaan 76 PROPER Hijau untuk berbagai unit operasi Pertamina. Capaian PROPER Emas Pertamina Grup di tahun ini meningkat tajam dibanding tahun lalu yang sebanyak 20 PROPER Emas.
Secara nasional, Pertamina berhasil menyabet 43 persen PROPER Emas dari total 79 PROPER Emas di tahun 2023. Pemberian PROPER ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin pada Selasa (20/12/2023) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Tak hanya itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga berhasil mendapatkan penghargaan Green Leadership Utama sebagai pimpinan tertinggi perusahaan yang memperoleh peringkat emas. Pertamina juga memborong tiga penghargaan Green Leadership Madya yang diraih para pimpinan subholding dan anak perusahaan.
Penghargaan Green Leadership Utama dan Madya diberikan kepada pimpinan Pertamina yang dinilai mampu memberikan solusi atas lima isu prioritas menyelamatkan bumi dan kemanusiaan yaitu mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan, dan transisi energi. Hal ini sejalan dengan keberhasilan Pertamina dalam mengelola energi terbarukan, pengelolaan air secara bertanggung jawab, sumber daya alam, membangun fisik infrastruktur untuk menjaga kesehatan ekosistem dan komunitasnya, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, memperlakukan secara adil dan tidak diskriminasi.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkap PROPER menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam Pembangunan Berkelanjutan. Perusahaan mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri. PROPER juga menjadi kompas untuk memandu praktik bisnis berkelanjutan. Perusahaan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau dan dorong capaian melebihi ketaatan terhadap peraturan.
Menurut Ma’ruf, PROPER juga mengembangkan kriteria penilaian. Kriteria penilaian daur hidup, inovasi sosial, penilaian kepemimpinan hijau. PROPER juga membutuhkan transformasi penilaian ke depan, mendukung komitmen pemerintah terhadap penguatan aksi iklim dan pencapaian prioritas pembangunan nasional, menjawab dinamika tantangan global.
“PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup. Selamat kepada penerima anugerah PROPER terutama peringkat emas dan CEO penerima penghargaan kepemimpinan hijau. Semoga menjadi contoh nyata yang menginspirasi dan mendorong kinerja perusahaan lainnya,” ujar Ma’ruf.
Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap rasa syukur dan bangganya terhadap Perwira Pertamina di seluruh Indonesia atas pencapaian PROPER yang diselenggarakan oleh KLHK. Meski demikian, Nicke mengatakan agar tidak boleh berpuas diri, karena masih banyak tantangan ke depan agar Pertamina bisa lebih baik lagi.
“Syukur Alhamdulillah saya bangga sekali dan ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwira karena tahun ini pencapaiannya luar biasa. Kalau tahun lalu PROPER Emasnya hanya 20 sekarang jadi 34. Semua subholding ini pencapaiannya luar biasa. Selain itu juga kita mendapat 76 PROPER Hijau dan saya sendiri mendapatkan Green Leadership Utama, yang lebih membanggakan lagi Green Leadership Madya 3 dan tiga-tiganya kita borong. Tapi jangan berpuas diri masih banyak yang harus kita kerjakan, tahun depan harus lebih baik lagi dan pasti bisa,” kata Nicke.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan keberhasilan Pertamina memborong 34 PROPER Emas merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjalankan usaha yang berbasis pada kepedulian lingkungan.
"Sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina akan terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penghargaan ini diharapkan akan meningkatkan investor global terhadap praktik bisnis Pertamina yang telah konsisten menerapkan aspek ESG di seluruh operasionalnya,” ujar Fadjar.
Raihan PROPER Emas tahun 2023, imbuh Fadjar, tersebar di lima Subholding yakni Upstream (12 PROPER Emas), Power & New Renewable Energy (3 PROPER Emas), Refining & Petrochemical Subholding (4 PROPER Emas), Commercial & Trading Subholding (12 PROPER Emas) dan Gas (3 PROPER Emas).
“Pertamina terus komitmen mendukung target pemerintah mencapai NZE di tahun 2060 dengan mengurangi emisi dan melakukan berbagai inovasi dekarbonisasi di berbagai sektor sehingga seluruh proses bisnisnya dijalankan dengan ramah lingkungan,” imbuh Fadjar.