Kamis 21 Dec 2023 09:33 WIB

Tips ASI Tetap Lancar Selama Liburan: Disiplin Pumping, Bisa Manfaatkan Rest Area

Ibu yang harus memompa ASI perlu menyiapkan perlengkapan pompa ASI selama liburan.

Red: Qommarria Rostanti
Ibu menyusui. (Ilustrasi). Ada beberapa tips bagi ibu menyusui agar tetap lancar memompa asi selama liburan.
Foto: Republika
Ibu menyusui. (Ilustrasi). Ada beberapa tips bagi ibu menyusui agar tetap lancar memompa asi selama liburan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani liburan akhir tahun mungkin sedikit menantang bagi ibu yang sedang menyusui sang bayi. Lantas apa yang perlu dilakukan ibu menyusui agar tetap nyaman ketika berlibur?

Pendiri jenama produk kesehatan ibu menyusui Uung Victoria Finky atau kerap disapa Mom Uung menyarankan ibu yang harus memompa ASI atau menerapkan metode exclusive pumping (eping) perlu mempersiapkan perlengkapan pompa ASI agar produksi ASI tidak menurun selama liburan. "Gimana caranya tetap bisa pumping tapi tetap bisa liburan, karena mama pompa ini berpacu dengan waktu, karena kalau nggak pompa produksi ASI-nya bisa kosong," kata Uung dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Uung mengatakan tips atau kunci dari kesuksesan ibu yang memompa ASI adalah disiplin waktu. Karena semakin sering memompa maka produksi ASI akan semakin banyak.

Agar nyaman, ibu bisa memanfaatkan waktu istirahat di rest area jika sudah memasuki waktu untuk pumping. Ibu juga perlu mempersiapkan cooler bag beserta ice gell yang beku di dalamnya untuk menjaga kesegaran ASI yang telah diperah selama 6-8 jam.

Gunakan juga alat pompa ASI yang memudahkan ibu untuk bisa sambil beraktivitas misalnya pompa ASI handsfree agar masih bisa melakukan kegiatan lain sambil memompa ASI. "Tips-nya kalian boleh sedia cooler bag, tas ASI untuk nahan dingin, diisi ice gell yang dibekukan itu kurang lebih bisa tahan 6-8 jam di jalan, jadi kalau sudah waktunya jam pompa berhenti di rest area, sekarang ada produk yang memudahkan ibu salah satunya Mom Uung punya handsfree breast pump, portabel, itu memudahkan sekali," katanya.

ASI yang telah diperah bisa bertahan di suhu ruang selama 2 jam di dalam kemasan kantong khusus ASI. Jika perjalanan tidak sampai 6 jam, saat sampai di tujuan, ASI yang sudah diperah bisa dimasukkan ke dalam lemari pembeku atau freezer. Jika ingin langsung diberikan kepada si anak, ASI perah bisa dihangatkan terlebih dahulu dengan merendam kantong ASI di air hangat lalu pindahkan ke dalam botol susu.

Uung juga mengingatkan ibu untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dengan perbanyak minum, dan jangan lupa makan tepat waktu. Karena bisa jadi kegiatan saat liburan yang terlalu padat membuat ibu lupa untuk makan dan minum.

"Jangan lupa minum air karena kalau sudah traveling minum sesempatnya makan sesempatnya, repot ngurus anak, karena makan itu memengaruhi produksi ASI," ujar Uung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement