Kamis 21 Dec 2023 11:15 WIB

TNI AU Perkenalkan Sejumlah Kendaraan Taktis Denhanud 474 Pasgat

Sertu Akbar mengakan produk J-Force baru dipakai di Kopasgat Tahun 2020.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) menggelar kegiatan Outbond Awak Media 2023 di sejumlah satuan jajaran TNI AU di Lanud Adisutjipto  Yogyakarta, Rabu (20-21/12/2023).
Foto: Dispenau
Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) menggelar kegiatan Outbond Awak Media 2023 di sejumlah satuan jajaran TNI AU di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (20-21/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) menggelar kegiatan Outbond Awak Media 2023 di sejumlah satuan jajaran TNI AU di Lanud Adisutjipto  Yogyakarta, Rabu dan Kamis (20-21/12/2023). Dalam kegiatan tersebut awak media dikenalkan dengan sejumlah kendaraan taktis dan persenjataan pertahanan udara yang dioperasionalkan prajurit Denhanud 474 Pasgat. 

Persenjataan digelar dalam static show senjata perorangan dan sniper, Rudal QW-3, Triple Gun, dan Radar Smart Hunter. Prajurit Denhanud 474 Pasgat juga menampilkan kendaraan taktis (rantis) ILSV (Indonesia Light Strike Vehicle) J-Force. 

Rantis J-Force biasanya digunakan untuk misi penyerangan, pengintaian, komunikasi, patroli jarak jauh, dan bantuan kemanusiaan. Di dalam kendaraan taktis tersebut  memuat lima prajurit.  Dua prajurit di depan sebagai pengemudi dan operator.  Dua prajurit di belakang sebagai pengawal, dan satu prajurit sebagai gunner.

"Dia akan berdiri, akan ada senjata bantuan kaliber 5,56 (mm) bisa atau 7,62 bisa, jadi senjata akan ditanam di atas, dikunci, untuk gunner-nya berdiri," kata Prajurit Denhanud 474 Pasgat, Sertu Akbar, Rabu (20/12/2023).

Sertu Akbar mengakan produk J-Force baru dipakai di Kopasgat Tahun 2020. Sebelumnya rantis yang digunakan yakni APC Turangga.

"Sementara untuk operasi ya operasi pengamanan VVIP RI 1, RI 2 atau setingkat kepala negara tamu-tamu RI setingkat kepala negara dan peletakannya di Ring 1 Bandara," ucapnya. 

Outbound awak media 2023 diikuti puluhan jurnalis. Seluruh peserta berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta menggunakan pesawat CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Outbound diawali dengan sesi latihan menembak pistol yang dipandu oleh para pelatih dari Denhanud 474 Pasgat. 

Peserta dikenalkan dengan senjata pistol dan teknik menembak yang benar dan aman. Selanjutnya para peserta dilatih untuk bekerja sama memecahkan persoalan yang diberikan pelatih, melalui materi psikologi lapangan, seperti ice breaking, geometri dan spiderweb. Selain itu, para peserta juga dilatih ketangkasan melempar pisau.

"Melalui Outbond Awak Media 2023 diharapakan awak media massa lebih mengenal tugas dan fungsi satuan jajaran TNI AU, sekaligus mempererat kerja sama dan kebersamaan TNI AU dengan awak media massa," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, Rabu (20/12/2023).

Outbond awak media 2023 akan berlangsung hingga Jumat (23/12/2023) dan akan mengunjungi Lanud Adisutjipto (Skadik 101, 102, Skadik 104 dan Hanggar FASI), serta Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) TNI AU, Yogyakarta.

Muspusdirla  merupakan museum kedirgantaraan terbesar di Asia Tenggara kebanggaan TNI AU. Museum di Lanud Adisutjipto ini dikelola secara profesional oleh Dispenau dan menjadi obyek wisata paling ramai kedua dikunjungi wisatawan setelah Kraton Yogyakarta.

Sejumlah pejabat yang mendampingi rangkaian kegiatan ini antara lain Sesdispenau, Kasubdispenum, Kasubdisjarah, Kamuspusdirla, dan para pejabat Dispenau lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement