Kamis 21 Dec 2023 13:08 WIB

Car Free Night di Jalur Puncak Saat Pergantian Tahun, Pengalihan Arus Disiapkan

Pengalihan arus lalu lintas di Puncak dijadwalkan 31 Desember mulai pukul 18.00 WIB. 

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat masa libur Natal dan tahun baru (Nataru), termasuk saat malam pergantian tahun. Rekayasa lalu lintas itu disiapkan mengantisipasi kemacetan kendaraan di jalur tersebut.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, ada sejumlah pola rekayasa lalu lintas yang disiapkan di jalur Puncak. Direncanakan juga car free night.

Baca Juga

“Rencana rekayasa lalu lintas menyesuaikan situasi. Beberapa konsep disiapkan, seperti pengalihan arus lalu lintas menjadi satu arah. Seperti akan dilaksanakan di Puncak, akan ada buka tutup arus lalu lintas. Kemudian saat malam tahun baru ada rencana melaksanakan car free night,” kata Ibrahim, saat Apel Operasi Lilin Lodaya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (21/12/2023).

Ibrahim mengatakan, car free night di jalur Puncak dijadwalkan pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga 1  Januari 2024 pukul 06.00 WIB. Namun, untuk kendaraan darurat, seperti ambulans, diperbolehkan untuk melintas.

Menurut Ibrahim, car free night dinilai efektif dan efisien untuk mencegah potensi kemacetan arus lalu lintas kendaraan. “Mereka yang datang wisata ke Puncak nanti akan menjadi lebih longgar, ini selaras atensi kewilayahan, yaitu Pak Bupati,” kata dia.

Polres Cianjur, lewat media sosial Instagram, juga menginformasikan soal rencana car free night ini. Direncanakan car free night di jalur Gadog-Puncak Pass, sehingga akan dilakukan rekayasa lalu lintas pengalihan arus jalur Puncak, dengan titik tunggu di Tugu Lampu Gentur dan Mamifokobo Puncak.

“Kepada pengguna jalan yang hendak melintas jalur Puncak, agar memperhatikan waktunya atau dapat mengambil jalur alternatif via Jonggol atau Sukabumi.”

Rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya. Operasi dalam rangka pengamanan momen Nataru ini digelar mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. “Sasaran pelaksanaan operasi mencegah kriminalitas, kemudian pengaturan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas), dan juga mengatasi bencana alam,” kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, Operasi Lilin Lodaya ini melibatkan sekitar 25.973 personel. Terdiri atas 15.669 personel Polri, 2.444 personel TNI, dan personel dari instansi terkait lainnya. Saat operasi ini, kata dia, akan didirikan 216 pos pengamanan, 23 pos terpadu, dan 87 pelayanan.

Ada sejumlah kawasan wisata yang menjadi atensi selama Operasi Lilin Lodaya. Selain Puncak, juga kawasan Kota Bandung, Ciwidey (Kabupaten Bandung), dan Lembang (Kabupaten Bandung Barat). 

Di kawasan wisata ini, Ibrahim menyoroti soal lokasi parkir kendaraan. Menurut dia, pengelola wisata sudah diminta menyiapkan kantong parkir, sehingga kendaraan pengunjung tidak diparkir sembarangan, yang dapat memicu kemacetan. “Nanti ada petugas mengawasi dan atur lalu lintas,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement