REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, mengatakan Gibran akan menjelaskan ihwal 'celengan rahasia' senilai Rp 104 triliun saat debat cawapres besok, Jumat (22/12/2023).
"Itu nanti akan dijelaskan oleh Mas Gibran, karena bukan kapasitas saya (menjelaskan). Itu akan dijelaskan Mas Gibran dalam debat cawapres," kata Budiman kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (21/12/2023).
Mantan politikus PDIP itu hanya mengatakan celengan rahasia itu bukan dana pribadi Prabowo. Dana sebesar Rp 104 triliun itu akan berasal dari sejumlah sumber pemasukan negara. "Sumber-sumbernya sudah dihitung," ujarnya.
Di sisi lain, Budiman menyebut pihaknya tak terlalu cemas soal performa Gibran dalam debat perdana cawapres. Sebab, Wali Kota Solo itu sudah menguasai isu ekonomi dalam skala lokal.
"Kami sendiri tidak terlalu cemas karena kebetulan tema debatnya adalah tentang perpajakan, keuangan, ekonomi digital, investasi, APBN, dan APBD itu makanan sehari-harinya Mas Gibran," ucapnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan ada sumber dana atau 'celengan rahasia' yang bisa digunakan jagoannya untuk membiayai program dan janji kampanye apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Celengan rahasia itu bisa diambil dengan cara merevisi satu pasal undang-undang terlebih dahulu.
"Ada satu peraturan yang kalau satu pasalnya kita ubah, itu Rp 104 triliun bisa kita rilis dari situ," kata Drajad di Jakarta, Selasa (19/12/2023).