Kamis 21 Dec 2023 14:56 WIB

Jaga Stabilitas, BI Rate Tetap 6 Persen

Ada beberapa kondisi yang mendorong Bank Indonesia mempertahankan BI Rate.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Tangkapan Layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang mengunumkan tetap mempertahankan BI Rate pada level enam persen dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Desember pada Kamis (21/12/2023).
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan Layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang mengunumkan tetap mempertahankan BI Rate pada level enam persen dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Desember pada Kamis (21/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulanan Desember 2023 pada hari ini (23/11/2023). Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan suku bunga acuan saat ini tetap pada level enam persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20 dan 21 Desember 2023, memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar enam persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Desember 2023, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan, suku bunga deposit facility juga tetap menjadi 5,25 persen. Lalu, juga suku bunga lending facility masih tetap sebesar 6,75 persen.

Perry menegaskan, keputusan tersebut diambil dengan tetap konsisten dalam fokus kebijakan moneter yang pro stability penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah. Selain itu juga menjadi langkah preventif dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024.