Kamis 21 Dec 2023 15:42 WIB

Festival Dongdala Budaya Desa Dorong Pemajuan Kebudayaan

Kemendikbudristek gelar Festival Donggala untuk majukan desa dan generasi muda

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Dongdala Budaya Desa. Kegiatan yang dilakukan di Desa Pringgasela Selatan, Pringgasela, Lombok Timur, NTB, itu dilakukan sebagai dukungan pada program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.
Foto: dok Kemendikbudristek
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Dongdala Budaya Desa. Kegiatan yang dilakukan di Desa Pringgasela Selatan, Pringgasela, Lombok Timur, NTB, itu dilakukan sebagai dukungan pada program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Dongdala Budaya Desa. Kegiatan yang dilakukan di Desa Pringgasela Selatan, Pringgasela, Lombok Timur, NTB, itu dilakukan sebagai dukungan pada program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.

"Kegiatan ini dalam rangka menguatkan dan mendukung pemajuan desa. Begitu juga untuk meningkatkan SDM generasi pemuda untuk lebih peduli terhadap desanya," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, Rabu (20/12/2023).

Menurut dia, kegiatan itu adalah satu usaha mewujudkan serta pengembangan kebudayaan yang ada di tujuh kewilayahan yang ada di desa Pringgasela Selatan. Berbagai kegiatan terlenggara pada kegiatan yang berlangsung 16 hingga 23 Desember.

Kegiatan-kegiatan itu, di antaranya Pembuatan Janur, Bejabur/Begawe Kelem, Nyiru Jaja Bejangkonga, Nyiru Jaja Bejangkongan, Kesenian musik tradisional Klenang Nunggal Pancor Kopong, Tradisi Religi Zikir Saman, Pameran Budaya Desa Pringgasela Selatan, pameran tenun.

"Tidak kalah penting untuk mempererat kerukunan dan menjaga Silaturrahmi antar Warga Desa. Menjaga dan melestarikan tradisi budaya khususnya dalam isu ketahanan pangan yang biasa dilakukan masyarakat secara turun-temurun," kata dia memaparkan.

Tujuan lain kegiatan Festival dilaksakan yaitu terus mendukung Pembangunan Desa berkelanjutan dengan akar budaya yang kuat. Serta tercapainya kesejahteraan masyarakat di Desa Pringgasela Selatan.

Sementara itu, di tempat yang sama Koordinator Pokja Ketahanan Budaya Syukur Asih Suprojo menjelaskan, tema Festival Dongdala Budaya Desa itu adalah 'Sasaq Sela, Nggisin Gumi'. Menurut dia, Dongdala sendiri dalam istilah sebagian orang sasak diartikan sebagai keberagaman yang unik.

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturrahmi antar warga, Pelestarian budaya desa, dan sebagai pintu masuk dalam pengembangan desa berkelanjutan. Untuk festival kali ini akan mengangkat issu ketahanan pangan yang menjadi fokus dalam rangkaian acara yang akan digelar," kata dia.

Karena itu, lanjut Syukur, kegiatan itu mengandung makna kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat desa Pringgasela Selatan dalam merawat Bumi beserta isinya. Artinya, Masyarakat Desa Pringgasela Selatan mempunyai cara atau tradisi tersendiri dalam mengelola serta merawat bumi dan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang diwariskan oleh para leluhurnya.

Di samping itu, kegiatan ini akan menjadi jembatan untuk mulai menumbuhkan kepedulian terhadap budaya yang ada di Desa Pringgasela Selatan sehingga tetap dapat dilestarikan oleh generasi yang akan datang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement