REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG — Polresta Bandung, didukung sejumlah instansi terkait, bersiap melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2023 dalam rangka pengamanan momen Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sejumlah titik rawan dipetakan, termasuk jalur menuju kawasan wisata.
Wakil Kepala Polresta (Wakapolresta) Bandung AKBP Imron Ermawan mengatakan, Operasi Lilin Lodaya ini digelar dalam rangka mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin terjadi saat momen Nataru. Seperti potensi kemacetan arus lalu lintas, terorisme, ataupun potensi bencana mengingat saat ini masuk musim hujan.
“Kami tetap mengantisipasi, khususnya kemacetan, terorisme, dan bencana alam. Semua tempat wajib kita antisipasi,” kata Imron di Kabupaten Bandung, Kamis (21/12/2023).
Imron mengatakan, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik kerawanan, antara lain di jalur menuju kawasan wisata. “Titik kerawanan sudah kita petakan dan sudah bersama melaksanakan rakor pam (rapat koordinasi pengamanan). Pertama, di daerah Nagreg, Cileunyi, Sadu, Ciwidey, Solokanjeruk, Pangalengan, Bojongsoang, dan beberapa titik lainnya,” kata dia.
Menurut Imron, 1.309 personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan selama Operasi Lilin Lodaya 2023. “Terdiri dari 815 personel Polri dan dibantu 494 personel gabungan dari Lanud Sulaiman, Kodim 0624, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya,” ujar dia.
Imron mengatakan, petugas akan disebar ke sekitar 53 lokasi untuk melakukan pengamanan dan pelayanan. Termasuk di 20 pos yang disiagakan selama Operasi Lilin Lodaya, mencakup pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan juga pos pelayanan.