Kamis 21 Dec 2023 22:13 WIB

Apindo Proyeksikan Ekonomi Tumbuh 4,80-5,20 Persen pada 2024

Sektor manufaktur dinilai masih akan terus berada di level ekspansif.

Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh di kisaran 4,80-5,20 persen pada 2024 mendatang.

“Proyeksi rentang pertumbuhan terendah yang melemah di bawah level 5 persen disebabkan faktor tren perlambatan ekonomi global akibat situasi geopolitik, inflasi dan suku bunga yang masih tinggi. Suku bunga kredit di Indonesia yang tinggi turut berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi," kata Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga

Menurut Shinta, tahun depan sektor dengan kontribusi PDB terbesar akan kembali didominasi oleh sektor industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan dan konstruksi. Setiap sektor tersebut diproyeksikan akan menguasai lebih dari 10 persen porsi distribusi dalam PDB tahun 2024. Sektor manufaktur juga masih akan terus berada di level ekspansif, sedangkan transportasi dan pergudangan sektor akomodasi-makan minum akan menjadi sektor dengan laju pertumbuhan terpesat.

"Sektor pariwisata diprediksi dapat merealisasikan target untuk berkontribusi 4,5 persen dari PDB nasional seiring dengan peningkatan mobilitas kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara," ujar Shinta.