Kamis 21 Dec 2023 22:53 WIB

Tersisa 4 Rumah Sakit yang Masih Beroperasi di Gaza Utara

Mayoritas rumah sakit di Gaza sudah tidak beroperasi

Red: Nashih Nashrullah
Para pemuda Palestina di Jalur Gaza bergotong royong membersihkan kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa pada Ahad (26/11/2023).
Foto: AP
Para pemuda Palestina di Jalur Gaza bergotong royong membersihkan kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa pada Ahad (26/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANGKARA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan hanya empat rumah sakit yang beroperasi yang itu pun pada tingkat minimum sehingga hanya bisa memberikan perawatan  sangat terbatas di Gaza utara.

WHO dan Misi PBB untuk Gaza utara mendapati Rumah Sakit Al-Ahli Arab sebagai "cangkang" dari rumah sakit sebelumnya karena kekurangan bahan bakar, staf dan pasokan, kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam X pada Kamis.

Baca Juga

WHO dan mitra-mitra PBB menggelar "misi bersama berisiko tinggi" pada Rabu ke rumah sakit Al-Ahli Arab dan Al-Shifa di Gaza utara, kata Ghebreyesus.

Mereka memberikan obat-obatan, cairan infus dan perlengkapan untuk operasi, merawat orang yang terluka, dan membantu perempuan yang melahirkan, kata dia.