REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie mengatakan, pasangan capres-cawapres jagoannya berpihak kepada anak muda. Hal itu ditunjukkan dalam program unggulan kredit start up milenial yang akan dieksekusi apabila Prabowo-Gibran berhasil menang pada Pilpres 2024.
Grace menjelaskan, kredit start up milenial atau bantuan akses modal diperuntukan bagi generasi muda yang hendak membuka usaha di bidang teknologi dan inovasi. Kredit start up juga memberi ruang bagi anak muda yang ingin berwirausaha.
"Prabowo-Gibran punya komitmen untuk mendorong anak-anak muda terutama yang mau jadi entrepreneur. Itu kan selalu yang menjadi permasalahan adalah modal. Nanti ada kemudahan permodalan melalui kredit start up," kata Grace dalam sebuah acara di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Kamis (21/12/2023).
Grace mengatakan, Prabowo-Gibran telah banyak menyerap aspirasi dari anak-anak muda saat berkeliling ke berbagai kota di Indonesia. Mereka mendengar bagaimana tingginya angka pengangguran hingga minimnya fasilitas yang dapat menunjang anak muda dalam menyalurkan kreativitas.
Sebagai pemimpin muda, kata Grace, Gibran masuk ke pentas politik nasional dengan membawa solusi bagi anak muda. Dia terbukti sukses membangun Solo menjadi kota entrepreneur. Solo kini telah menjadi kota event, yang membuat para musisi, seniman, pelaku kuliner, UMKM, bisa hidup sejahtera.
"Salah satu tempat terbaik yang menyediakan inkubasi yang baik ada di Solo. Bahkan sampai ada Techno Park yang mengembangkan UMKM dari segi keterampilan satu paket dengan marketing digitalnya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Dalam kesempatan itu, Grace mengajak anak muda untuk memilih pemimpin yang mengerti dengan isu yang dihadapi anak muda. "Dengan adanya Mas Gibran mendampingi Pak Prabowo, bisa ngasih perspektifnya anak muda dengan apa yang sudah Mas Gibran lakukan di Solo. Saya optimis Mas Gibran punya pengalaman sebagai eksekutif, sebagai enterpreneurship politik di Solo," ujarnya.