REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Grace Natalie menilai Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka punya keunggulan yang tidak dimiliki calon wakil lain, yakni pengalaman sebagai kepala daerah.
"Ini pasti akan menjadi keunggulan komparatif dibandingkan cawapres lainnya yang mungkin belum punya pengalaman di eksekutif," kata Grace saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Grace, status Gibran sebagai Wali Kota Surakarta menunjukkan bahwa dia memiliki pengalaman di bidang penataan perkotaan.
Selain itu, Grace juga menilai Gibran memiliki pengalaman dalam pengelolaan anggaran belanja daerah hingga pengambilan kebijakan strategis untuk kepentingan masyarakat.
"Jadi mas Gibran punya keleluasaan untuk mengelola anggaran untuk membuat kebijakan kebijakan yang langsung solutif kepada problem di tempatnya," kata dia menjelaskan.
Karena itu, dia yakin Gibran akan dengan mudah menyampaikan gagasan tentang pembangunan kota hingga perekonomian pada debat nanti.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU juga telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu. Debat kedua untuk cawapres akan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2023 dengan topik ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, dan APBN.