REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyiapkan timnya sebaik mungkin menjelang final Piala Dunia Antarklub 2023. The Citizens akan meladeni ketangguhan Fluminense di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
Pemilik Stadion Etihad ini di ambang sejarah besar. Jika menang, the Sky Blues menjadi klub pertama asal Inggris yang memenangkan lima trofi utama dalam satu tahun kalender.
"Para pemain sudah siap, dan mereka tahu betapa pentingnya hal itu," kata Pep, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (22/12/2023).
Sepanjang 2023, City sudah mendapatkan empat trofi. Setelah meraih treble pada akhir musim lalu, Erling Haaland dan rekan-rekan menalukkan Sevilla lewat adu penalti pada perebutan Piala Super Eropa.
Guardiola enggan jemawa. Seperti biasa ia tetap menghormati lawan. Itu salah satu ciri khasnya.
"Saya tahu persis bakat dan kualitas Fluminense serta apa yang bisa mereka lakukan. Mereka telah mengalahkan tim dari Argentina, Kolombia, dan Uruguay," ujar juru taktik asal Katalunya ini.
Ia mengaku mengenal sejumlah pemain wakil Brasil itu. Salah satunya mantan kapten Real Madrid, Marcelo. Seseorang yang sudah meraih semua gelar di level klub.
Pep menilai, secara keseluruhan, Tricolor berisikan amunisi mumpuni. Gaya permainan Fluminense sangat khas. Ala samba klasik.
"Mereka memainkan gaya khas Brasil tahun 1970-an, 80-an, dan awal 90-an seperti saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994," ujar Guardiola.
Timnya harus waspada. Menurut Pep, City jangan sampai berbuat kesalahan sekecil apa pun. Setiap operan bola harus dilakukan seakurat mungkin.
Hal lainnya yakni dari segi mentalitas. Ia berharap anak asuhnya tenang dan menikmati pertandingan ini.