Jumat 22 Dec 2023 10:59 WIB

Viral Aksi Pengeroyokan Terhadap Polisi di Bandung, Pelaku Membabi Buta Pukuli Korban

Empat orang pria dewasa tengah memukuli seorang anggota polisi yang memakai seragam d

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah pria dewasa mengeroyok anggota polisi viral di media sosial. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung.

Seperti dilihat, Jumat (22/12/2023) pagi, pada video tersebut terlihat empat orang pria dewasa tengah memukuli seorang anggota polisi yang memakai seragam dan helm. Mereka mendorong polisi tersebut ke pinggir jalan hingga membentur ke pagar kayu.

Baca Juga

Pria yang belum diketahui identitasnya membabi buta memukul anggota polisi tersebut termasuk di bagian wajahnya. Salah seorang pelaku pemukulan sempat mengancam dan menunjuk pengendara motor yang hendak ikut campur dalam kasus itu. Bahkan, mendorong motor yang digunakan hingga terjatuh.

Namun, salah seorang warga sempat berusaha melerai aksi pengeroyokan tersebut. Aksi pengeroyokan membuat arus lalu lintas menjadi macet dari kedua arah.

Warga yang sempat melihat aksi pengeroyokan sempat histeris atas kejadian itu. Polisi yang dipukul sempat terjatuh ke jalan karena terus dipukuli sejumlah orang tersebut.

Keterangan pada sejumlah media sosial menyebutkan bahwa pria yang dikeroyok merupakan anggota kepolisian. Informasi yang dihimpun, pelaku sudah diamankan di Polresta Bandung.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku, bakal mengadakan konferensi pers menjawab video yang viral tersebut. Saat ditanya lebih lanjut terkait kronologi anggota polisi dipukul, ia tidak merespon hal itu. "Sore ini kita press conference," ucap dia, Jumat (22/12/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement