Jumat 22 Dec 2023 12:55 WIB

Israel Intensifkan Serangan ke Gaza

Pecahan roket jatuh ke sebuah sekolah tapi anak-anak berada di tempat perlindungan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Warga Palestina menyaksikan hancurnya gedung keluarga Al-Gatshan setelah serangan Israel di kamp pengungsi Nusseirat, Jalur Gaza tengah, pada (18/12/2023).
Foto: AP Photo/Adel Hana
Warga Palestina menyaksikan hancurnya gedung keluarga Al-Gatshan setelah serangan Israel di kamp pengungsi Nusseirat, Jalur Gaza tengah, pada (18/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pertempuran di Jalur Gaza semakin intensif. Di beberapa daerah Israel meningkatkan pengebomannya ke tingkat paling tinggi selama perang dan Hamas menunjukkan kemampuan dapat menembakan roket ke Tel Aviv.

Sementara dilaporkan kedua belah pihak sedang menggelar pembicaraan paling serius dalam beberapa pekan terakhir untuk gencatan senjata baru. Pengeboman Israel paling intensif terjadi di utara Gaza.

Baca Juga

Kilatan-kilatan oranye dapat terlihat di sisi pagar Israel. Warga mengatakan pesawat Israel terbang di area selatan dan tengah, menjatuhkan bom yang mengepulkan asap. Terdengar suara sirine dan ledakan roket yang dihalau pertahanan udara di ibukota bisnis Israel, Tel Aviv.

Situs berita Ynet melaporkan pecahan roket jatuh ke sebuah sekolah tapi anak-anak berada di tempat perlindungan dan tidak ada laporan korban jiwa. Organisasi sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka menembakan roket sebagai respon pembunuhan yang dilakukan Israel pada warga sipil.