Jumat 22 Dec 2023 15:17 WIB

Jokowi Pamer Hasil Lobi, Indonesia Amankan Komitmen 3 Juta Ton Beras Impor

Indonesia sempat mengalami kesulitan mencari tambahan untuk cadangan beras pada 2023.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja saat bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja saat bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan impor beras dari India dan Thailand sebanyak 3 juta ton akan memperkuat cadangan pangan nasional pada 2024 di tengah pengaruh fenomena Super El Nino.

"Forecast harga komoditas pangan dan lain-lain justru yang kita masih hati-hati. Saya sedikit khawatir urusan komoditas pangan karena kemarin Super El Nino produksi kita turun sedikit, di 2024 perkiraan juga tak akan kembali ke normal," kata Presiden Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Presiden Jokowi mengatakan kondisi politik global yang tidak menentu serta cuaca ekstrem telah mempengaruhi 22 negara menyetop ekspor pangan ke berbagai negara. Karena pengaruh itu pula, lanjut dia, Indonesia sempat mengalami kesulitan mencari tambahan untuk cadangan beras pada 2023.

Menyikapi situasi tersebut, Presiden Jokowi memanfaatkan agenda kunjungannya pada beberapa perhelatan internasional untuk melobi sejumlah negara mengekspor berasnya ke Indonesia.