Jumat 22 Dec 2023 22:25 WIB

Tutup Debat, Mahfud MD Usung 21 Program Senilai Rp 2.500 Triliun 

Mahfud MD juga menjanjikan kemudahan mencari pekerjaan.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Cawapres nomor urut 1, 2 dan 3, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD (kiri-kanan) berfoto bersama usai mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Cawapres nomor urut 1, 2 dan 3, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD (kiri-kanan) berfoto bersama usai mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menjanjikan penyelenggaraan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Mahfud mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud telah menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama lima tahun pemerintahan. 

"17 juta lapangan kerja, satu desa satu faskes satu nakes, uang saku posyandu, 10 juta hunian," ujar Mahfud saat menyampaikan pernyataan penutup dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga

Mahfud juga menjanjikan kemudahan mencari pekerjaan, satu keluarga miskin punya satu sarjana, perempuan maju, buruh naik kelas, dan kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara. Mahfud juga mengusung kemudahan berusaha termasuk UMKM dan koperasi, masjid sejahtera, guru ngaji dan agama lain mendapat gaji, pasokan aman dan terjangkau, internet super cepat merata dan gratis, bansos pasti lanjut, sikat KKN dan KTP Sakti. 

"Segala kebijakan pemerintah harus megutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar," kata Mahfud.