REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Persero Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 183.120 penumpang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh dan lokal pada puncak libur Natal 2023 yang terjadi pada Jumat (22/12/2023). Adapun rinciannya yaitu 49.223 penumpang kelas eksekutif, 8.282 penumpang kelas bisnis, dan 125.615 penumpang kelas ekonomi.
"Jumlah penumpang tersebut okupansinya mencapai 109 persen, angka 9 persen merupakan penumpang dinamis yang turun naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
KAI menyediakan sebanyak total 168.756 tempat duduk dan mengoperasikan 374 KA untuk melayani penumpang pada puncak libur Natal 2023. Adapun relasi favorit pelanggan KA Jarak Jauh pada periode tersebut di antaranya Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Bandung, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Purwokerto, Bandung - Jakarta, Bandung - Surabaya dan Surabaya - Yogyakarta.
Joni mengungkapkan volume penumpang KA pada hari ini meningkat 3 persen dibandingkan keberangkatan pada Kamis (21/12) dimana KAI melayani 177.720 penumpang. "Pemesanan tiket diprediksi kembali meningkat setelah libur Natal pada keberangkatan 26 Desember 2023. Sampai dengan saat ini, sebanyak 133.339 tiket terjual atau 79 persen dari tiket yang disediakan pada tanggal 26 Desember 2023, dan masih akan terus bertambah," ujarnya.
Joni melanjutkan tipikal pelanggan KA saat ini adalah membeli tiket dengan tempo mendekati tanggal keberangkatan seperti pada H-2, H-1, bahkan melakukan pembelian langsung di hari keberangkatan. Dia mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket kereta api di aplikasi Access by KAI, website KAI, dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak menggunakan jasa kereta api di masa libur Natal dan tahun baru ini untuk merencanakan perjalanan dengan baik, karena ketersediaan tiket masih cukup banyak,” ujar Joni.
Berdasarkan data pada Jumat, total tiket untuk masa liburan Natal dan tahun baru (21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024) yang telah terjual sebanyak 1.668.056 tiket atau 56,13 persen dari total jumlah tiket yang disediakan. Menurut Joni, jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.
“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata Joni.