Sabtu 23 Dec 2023 05:50 WIB

Alumni Muda Aktivis Cipayung dan BEM Solo Raya Deklarasi Dukung Gibran

Ada stereotip Gibran 'anak ingusan, anak muda tahu apa', tetapi dipilih Prabowo.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta sekaligus Sekjen Relawan Pandawa Lima, M Ryano Panjaitan.
Foto: Republika.co.id
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta sekaligus Sekjen Relawan Pandawa Lima, M Ryano Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan massa yang merupakan alumni muda aktivis Kelompok Cipayung dan alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta aktivis pemuda se-Solo Raya menggelar acara deklarasi mendukung Gibran Rakabumi Raka. Hal itu karena mereka menilai, Gibran layak menjadi cawapres sebagai representasi kaum muda dalam kepemimpinan nasional periode 2024-2029.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta sekaligus Sekjen Relawan Pandawa Lima M Ryano Panjaitan, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2016-2018, Sekjen DPP KNPI Almanzo Bonara, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi), dan aktivis pemuda lainya.

"Hadir juga sejumlah perwakilan tokoh tokoh muda, antara lain Ridho Pratama alumni UGM, juga aktivis GMNI, Bagas BEM UMS yang juga aktivis KAMMI, Bagus Adriyanto alumni BEM UNS, Farel Hermawan alumni BEM ITS PKU Muhammadiyah Solo, Deandra Dafano pemuda Solo alumni Unpar Bandung, dan lainnya," kata Ryano dalam siaran pers di Jakarta dikutip Sabtu (23/12/2023).

Ryano menjelaskan, berdasarkan data terkini, Kota Solo maju luar biasa. Sebelum Gibran menjadi wali kota, sambung dia, pertumbuhan ekonomi Solo minim di angka 1,74 persen. Adapun pada 2022 di bawah kepemimpinan Gibran, pertumbuhan ekonomi Solo menjadi 6,25 persen.

"Lalu index pembangunan manusia (IPM) setiap tahun meningkat jauh lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta. IPM Solo 81,03, Jawa Tengah 72 dan DKI Jakarta 81. Jadi kita semua juga ingin merasakan majunya pembangunan seperti Kota Solo di tingkat nasional", ujar Ryano.

Selain itu, Ryano mengeklaim, Gibran sangat peduli dengan perkembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, Gibran ikut pameran di Paris, Prancis dengan membawa 1.200 item produk UMKM. Di tingkat nasional, kata dia, ekonomi Indonesia sekitar 97 persen ditopang oleh UMKM. "Untuk itu keberhasilan Gibran di Kota Solo harus di bawa ketingkat kepemimpinan nasional," ucapnya.

Menurut Ryano, prestasi Gibran lainnya adalah membawa Sola dengan predikat kota terbersih. Selain itu, Solo juga dikenal sebagai kota dengan sistem kesehatan yang adil dan terjangkau.

"Sehingga jika kepemimpinan pemuda diberi stereotip 'anak ingusan, anak muda tahu apa', tetapi justru Prabowo memilih Gibran sebagai cawapres. Ini justru apresiasi kemampuan anak muda," ujar Ryano.

Aksi Gibran di debat cawapres...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement