Sabtu 23 Dec 2023 10:41 WIB

Pakar Mikro Ekspresi: Gibran Mencoba Menjadi Jokowi

Gaya berbicara Gibran saat debat dinilai beda dengan biasanya.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Dok. Istimewa
Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menemukan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mencoba menjadi sosok Joko Widodo. Gibran menyalin gaya bicara Presiden saat debat kedua Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Saat dihubungi Antara, Jumat (22/12) malam, Kirdi menilai gaya bicara Gibran pada debat kedua merupakan hal yang disengaja. Ini mengingat gaya berbicara Gibran biasanya cukup berbeda dari yang dia tampakkan pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12) malam tersebut.

Baca Juga

“Mas Gibran ini menurut saya dia mencoba menyalin cara bicara Pak Jokowi. Kita tidak boleh membandingkan hanya melihat saat debat cawapres saja, tetapi, kita harus tarik dengan porsi waktu yang lebih panjang, ketika dia pidato semasa menjadi Wali Kota Solo misalnya,” kata Kirdi.

 

Kirdi menyebut bahwa kesamaan gaya berbicara tersebut bukan merupakan sebuah kebetulan. Gibran diketahui merupakan putra dari Jokowi. Menurut dia, sangat mungkin seorang anak memiliki gaya berbicara yang berbeda dengan ayah atau ibunya.

“Ketika cara bicara itu hampir sama persis, ini menimbulkan sebuah pertanyaan, bukan hanya karena ayahnya dianggap keren, tidak. Tapi, ada sebuah kepentingan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia, ini seperti teknik NLP (Neuro Linguistic Programming) atau hipnoterapi,“ ujar Kirdi.

NLP merupakan salah satu teknik pengaturan pola pikir alam sadar seseorang yang berfokus agar pikiran bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Teknik NLP juga bisa membuat seseorang memiliki pemikiran yang kokoh sehingga nantinya mampu membangun argumentasi dengan baik.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement