REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menyalurkan infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp 10.150.167.053 melalui Baznas RI, di sela-sela acara Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2023 dan Outlook 2024, di Hotel Mercure Surabaya, Jumat malam (22/12/2023). Ketua Baznas RI KH Noor Achmad menyampaikan apresiasi kepada Baznas Jawa Timur yang telah bahu-membahu dalam meringankan beban rakyat Palestina.
“Apa yang dilakukan oleh Baznas Jawa Timur ini merupakan sesuatu yang luar biasa dalam rangka untuk membantu masyarakat Palestina,” kata Noor, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).
Noor mengatakan, hingga saat ini infak kemanusiaan sebesar Rp 10 Miliar yang disalurkan Baznas Jawa Timur merupakan jumlah yang terbesar untuk Baznas satu provinsi.
"Donasi ini saya kira yang terbesar untuk Baznas provinsi dan tadi disampaikan bahwa nanti akan ada tambahan lagi karena penggalangannya masih dibuka di Jawa Timur," ujar Noor.
Beliau menjelaskan, Baznas akan mengirimkan bantuan untuk Palestina dalam beberapa fase, yang pertama yaitu bantuan pada masa darurat, lalu fase berikutnya untuk masa pemulihan dan rekonstruksi.
“Harapan kami donasi ini dapat lebih difokuskan untuk rekonstruksi bangunan-bangunan di Palestina,” jelasnya.
Plt Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, mengungkapkan bahwa Baznas Jawa Timur masih menerima dan memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan dari warga Jatim untuk rakyat Palestina.
“Penyaluran donasi kali ini merupakan tahap yang pertama, kita optimis paling tidak Baznas Jawa Timur bisa menambah sekitar Rp 5 Miliar lagi, Insya Allah,” ungkap Ali.
Menurutnya, perkembangan situasi di Gaza Palestina hingga kini masih mencekam sehingga penggalangan donasi akan dilanjutkan.
“Karena kita melihat situasi di sana masih perang, dan Baznas Pusat masih belum menutup donasi," ucapnya.
Untuk diketahui, bahwa Baznas Jawa Timur terdiri atas 38 kabupaten/kota. Momen penyerahan bantuan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Baznas kab/kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika