Sabtu 23 Dec 2023 16:43 WIB

Gibran: SGIE Istilah Biasa dalam Investasi

Gibran membantah meniru gaya debat bapaknya.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersalaman dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) saat Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersalaman dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) saat Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat membuat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar kebingungan soal SGIE dalam debat perdana cawapres. Kendati begitu, Gibran membantah bahwa dirinya sengaja bertanya menggunakan 'istilah sulit' demi membuat lawan debatnya kewalahan.

"Tidak ada kata-kata sulit. Itu istilah biasa dalam investasi ya," kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga

Gibran diketahui menanyakan terkait SGIE kepada Muhaimin alias Cak Imin tanpa menyebutkan kepanjangan akronim tersebut. Alhasil, Cak Imin bingung.

Gibran juga membantah bahwa dirinya meniru gaya bapaknya, Presiden Jokowi yang melontarkan pertanyaan terkait TPID tanpa menjelaskan kepanjangannya saat debat capres Pilpres 2014 melawan Prabowo. Ketika itu, Prabowo juga kebingungan karena tak tahu bahwa TPID merupakan singkatan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

"Enggak," jawab Gibran singkat ketika ditanya apakah dirinya terinspirasi dari Jokowi menggunakan akronim kata ketika berdebat.

Debat perdana cawapres digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. Dalam sesi tanya-jawab antar kandidat, Gibran bertanya kepada Cak Imin bagaimana caranya menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.

Cak Imin pun mengaku tak paham soal SGIE. "Terus terang SGIE saya enggak paham. SGIE itu apa ?" tanya Cak Imin.

Gibran lantas memberi penjelasan bahwa SGIE adalah State of Global Islamic Economy. Menurut Gibran, SGIE harus dimengerti karena Indonesia sedang fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

"Misalnya sekarang yang sudah masuk 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fesyen kita. Maaf ya, Gus, kalau pertanyaannya agak sulit," kata Gibran.

Gibran tak hanya melontarkan 'pertanyaan jebakan' kepada Imin, tapi juga kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Wali Kota Solo itu menanyakan regulasi apa yang akan dibuat Mahfud untuk carbon capture and storage (penangkapan dan penyimpanan karbon). Mahfud merespons dengan menjelaskan alur pembuatan regulasi. 

Usai gelaran debat, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut, trik Gibran menanyakan istilah teknis tersebut meniru cara Jokowi saat Pilpres 2014. Menurut dia, apabila Gibran memiliki niat baik, maka singkatan-singkatan itu bisa dijelaskan di awal pertanyaan. Sebab, tujuan debat adalah mencari gagasan terbaik, bukan melontarkan "pertanyaan jebakan".

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement