REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan, resolusi tentang pengiriman bantuan kemanusiaan yang diadopsi Dewan Keamanan PBB terlambat. Selain itu, dia menilai resolusi tersebut pun masih jauh dari apa yang diharapkan, yakni gencatan senjata total.
“Resolusi 2272 yang diadopsi kemarin, Jumat, merupakan upaya untuk mencegah kelaparan di Jalur Gaza dan menyelamatkan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, dari situasi bencana. Namun resolusi itu tidak cukup untuk menghentikan mesin perang Israel, apalagi resolusi tidak mencakup gencatan senjata,” kata Aboul Gheit dalam sebuah pernyataan, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, Sabtu (23/12/2023).
Dia mengungkapkan Resolusi 2272 diadopsi setelah adanya beberapa kali penundaan atas permintaan Israel. Aboul Gheit menekankan, yang dibutuhkan penduduk Gaza bukan hanya bantuan kemanusiaan, tapi juga perlindungan dari gempuran dan pengeboman terus menerus oleh Israel.