Ahad 24 Dec 2023 06:44 WIB

Komentar Arteta Tentang Duel Liverpool Vs Arsenal: Laga Paling Intens Selama 20 Tahun

Arsenal menahan imbang Liverpool 1-1 di Anfield.

Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal Mikel Arteta (kiri)
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih Arsenal Mikel Arteta (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menggambarkan hasil imbang 1-1 timnya dengan Liverpool pada Ahad (24/12/2023) dini hari WIB sebagai salah satu pertandingan paling intens selama beberapa dekade. Hasil imbang membuat penantian panjang klub asal London utara itu untuk meraih kemenangan liga di Anfield terus berlanjut setelah terakhir melakukannya pada 2012.

Gol sundulan Gabriel Magelhaes pada awal pertandingan memberikan Arsenal harapan untuk meraih kemenangan, tapi Mohammed Salah mencetak gol penyeimbang yang luar biasa sebelum turun minum.

Baca Juga

Tim asuhan Arteta tampil dengan kuat, tapi tidak dapat memaksakan kemenangan. Kabar baiknya, the Gunners akan memasuki Natal di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Liverpool dan Aston Villa.

Pemain asal Spanyol ini mengatakan sebelum pertandingan bahwa bermain di Anfield seperti berada di dalam mesin cuci dan dia tidak akan kecewa dalam duel dengan tensi tinggi.

"Sebuah pertandingan sepak bola yang luar biasa, salah satu yang paling intens yang pernah saya saksikan selama 20 tahun di liga ini," kata Arteta.

Dalam banyak momen, Arteta merasa Arsenal berada di atas angin. Kemudian dalam 20 menit terakhir, Arsenal dinilai lebih menginginkan kemenangan, meskipun ia menilai imbang adalah hasil yang adil.

"Melihat para pemain kami memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk bermain seperti yang kami lakukan di sini, saya pikir para pemain kami pantas mendapatkan pujian yang sangat besar," kata Arteta.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga memberikan pujian yang tinggia kepada Arsenal, sementara Arteta menyebut Liverpool menyebabkan kekacauan.

"Kami bertekad untuk menyerang dan menyebabkan masalah bagi mereka. Mereka tim yang menyebabkan kekacauan, mereka sangat vertikal dan langsung. Mereka adalah yang terbaik di dunia dalam melakukan hal itu," kata Arteta. "Itu adalah pertandingan sepak bola yang luar biasa dengan dua tim yang meningkatkan standar ke tingkat yang lebih tinggi."

Arsenal akan menghabiskan Hari Natal di puncak klasemen untuk musim kedua secara beruntun, meskipun mereka mungkin akan tergusur dari posisi puncak sebelum bermain lagi pada Jumat (25/12/2023) dini hari WIB. Sebab, Liverpool dan Aston Villa, yang tertinggal satu poin, akan beraksi dua hari lebih awal.

"Saya senang berada di posisi kami saat ini. Besok kami akan makan malam yang indah bersama keluarga, lalu kembali bekerja," ujar Arteta.

Sementara Arsenal telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di liga, Arteta mengatakan bahwa mereka masih harus meningkatkan diri jika ingin tetap unggul dalam pertarungan gelar yang ketat.

"Ya tentu saja ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan. Terutama membunuh permainan," katanya.

"Terkadang hasilnya terlalu dekat. Namun kami telah menunjukkan level yang bagus dengan lima pemain kunci yang absen. Itu sesuatu yang harus kami pertahankan."

Liverpool membayar satu poin pada laga ini dengan bek kiri Kostas Tsimikas yang diduga mengalami patah tulang selangka. Klopp merasa frustrasi karena timnya tidak mendapat hadiah penalti untuk handball yang jelas oleh Martin Odegaard.

"Saya cukup yakin seseorang akan datang untuk menjelaskan kepada saya mengapa itu bukan handball, tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya," kata Klopp.

"Saya tidak mengatakan bahwa wasit dapat melihatnya karena saya tidak tahu di mana dia berada pada saat itu. Namun bagaimana bisa seorang pria di kantor (VAR) melihat itu dan tidak sampai pada kesimpulan bahwa mungkin, mungkin ada baiknya wasit melihat lagi?"

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement