REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I mencatat melayani sebanyak 244.828 pergerakan penumpang dan 1.884 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola. Angka tersebut tercatat pada puncak arus mudik libur Hari Raya Natal yang terjadi pada 22 Desember 2023.
“Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara AP I pada H-3 Natal ini lebih tinggi 11 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penumpang pada tuga hari pertama operasional Posko Nataru (19-21 Desember) yang mencapai 221.046 pergerakan penumpang,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (23/12/2023).
Dia menjelaskan, AP I mencatat terdapat pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal di tahun ini sebesar 18 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada puncak arus mudik libur Natal 2022 lalu yang mencapai 207.109 penumpang. Pertumbuhan tersebut cukup signifikan ini tentunya sangat menggembirakan di tengah upaya pemulihan kinerja operasional dan keuangan AP I.
Faik menambahkan, potensi lonjakan jumlah penumpang tersebut telah diantisipasi sebelumnya. Hal itu dengan menyiagakan Posko Nataru di 15 bandara AP I yang mulai beroperasi pada 19 Desember lalu hingga 3 Januari 2024 mendatang.
"Kami juga secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan pada masa peak season ini dapat berjalan secara aman, nyaman, lancar, dan selamat,” ucap Faik.
Terlebih, Faik menyebut momentum libur Natal dan Tahun Baru ini juga dibarengi dengan libur anak sekolah. Dengan begitu semakin memicu tingginya animo dan minat masyarakat untuk berwisata.
Pada puncak arus mudik libur Natal, AP I mencatat 3 bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 72.871 pergerakan penumpang. Lalu disusul oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 49.909 pergerakan penumpang dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.284 pergerakan penumpang.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih menjadi bandara dengan trafik tertinggi, mengingat Bali masih dan akan selalu menjadi destinasi wisata favorit bagi warga masyarakat untuk menghabiskan waktu liburannya,” tutur Faik.
Secara total, Faik mengatakan 15 bandara AP I telah melayani sebanyak 884.183 pergerakan penumpang dan 7.059 pergerakan pesawat pada periode 19-22 Desember 2022. Dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan sebesar 19 persen untuk pergerakan penumpang dan 13 persen untuk pergerakan pesawat.
Sedangkan untuk realisasi extra flight untuk periode 19 hingga 22 Desember 2023 di 15 bandara AP I mencapai 291 penerbangan. Tiga besar bandara AP1 dengan realisasi extra flight terbanyak pada periode ini adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 89 penerbangan, Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi 35 penerbangan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 32 penerbangan.
