Ahad 24 Dec 2023 10:39 WIB

Wamen BUMN: Transisi Energi Butuh Pendanaan Besar dan Tenor Panjang

Terdapat sejumlah tantangan untuk membangun ekosistem transisi energi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Foto: PLN
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan dalam membangun ekosistem transisi energi membutuhkan pembiayaan berskala besar. Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan terdapat sejumlah tantangan untuk membangun ekosistem transisi energi. 

“Ini satu eksositem besar dari sisi energi ini dari ekosistem power, kehutanan, dan transportasi. Kami rancang berbagai skema tapi ini tentu tidak akan berhasil tapa pendanaan internasional terutama dari skala besar dan tenor panjang,” kata Tiko dalam acara seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023). 

Baca Juga

Tiko menjelaskan dalam transisi energi terdapat tiga blok. Pertama yaitu kelistrikan yang menurutnya memiliki beberapa tantangan jangka pendek, khususnya dalam memberikan insentif kepada para pengusha untuk melakukan transisi. 

“Tentu ini peran para perbankan bagaimana memberikan persyaratan, mengarahkan, dan memberikan bunga lebih murah untuk pengusaha-pengusaha pembangkit yang ingin menurunkan emisinya dalam jangka pendek. Ini kebijakannya sudah kita masukan di perbankan,” jelas Tiko.