REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menyebut cawapres Gibran Rakabuming Raka menang mutlak dalam Debat Cawapres lalu. Hal ini juga terlihat dari tracking media sosial yang dilakukan saat Debat Cawapres.
Dradjad mengatakan sekalipun hasil berbagai polling atas debat cawapres berbeda-beda, tapi banyak yang menempatkan Gibran sebagai pemenang. “Ada yang menempatkan ketiganya relatif seimbang. Tidak ada yang menempatkan mas Gibran sebagai bocil ingusan yang jauh di bawah cawapres lain,” kata Dradjad.
Dradjad menyebut pernah menyatakan pada 8 Desember lalu bahwa Gibran akan membuat kejutan telah terbukti. “Waktu itu kan saya katakan Mas Gibran akan membuat kejutan. Jangan remehkan dia,” ungkap ekonom senior Indef itu.
Contoh Gibran menjadi pemenang dalam debat tersebut adalah dalam tracking media sosial yang dilakukan Continuum secara real time. Berdasar tracking itu, Gibran mendapat sentimen positif 77,69%, pak Mahfud 64,03% dan Gus Imin 4,27%.
Continuum adalah divisi big data di Indef. Dalam Indef sendiri ada tiga ekonom senior yang menjadi tim sukses di pasangan calon yang berbeda-beda. Dradjad menjadi timses Prabowo-Gibran, Pof Didin dan Fadhil di pasangan Anies-Muhaimin.
“Yang lainnya tidak ikut. Jadi, Indef tidak berpihak ke salah satu paslon, dan Continuum hanya membaca pakai mesin, apolitis,” jelas Dradjad.
Dradjad sendiri meyakini Gibran pemenang telak debat lalu. “Salah satu buktinya, timses lain sibuk memviralkan video Prabowo menarik jaket Dinda Bahlil, bukan memviralkan kepiawaian Cawapresnya,” kata Dradjad.
Selain itu, lanjut Dradjad, temanya ekonomi sesuai dengan bidang yang sebelumnya digeluti Gibran. “Di tema berikutnya TKN juga yakin kemampuan Mas Gibran juga akan sama menonjolnya, ya?” Ungkap Dradjad
Gibran juga satu-satunya cawapres yang Kepala Daerah. “Kepala Daerah memimpin semua sektor pembangunan, kecuali yang memang jurisdiksi Pemerintah Pusat, seperti hankam dan hubungan luar negeri. Jadi, Mas Gibran siap dengan topik selanjutnya,” kata politikus senior PAN ini.