REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Di sebidang tanah berpasir di antara reruntuhan bangunan, gedung-gedung yang terbakar dan mobil-mobil yang rusak, para petugas pertahanan sipil Gaza memindahkan jenazah-jenazah. Mereka membungkus jenazah yang tewas dalam perang Gaza yang berlangsung selama 11 pekan dengan kain kafan putih.
Ketika Israel berusaha menguasai Gaza utara, pemandangan di kamp pengungsi Jabalia mencerminkan risiko mematikan yang ditimbulkan serangan udara dan penembakan yang tak henti-hentinya terhadap warga Palestina.
Aktivitas tersebut terekam dalam video yang dirilis Dinas Pertahanan Sipil Palestina. Video itu juga menunjukkan seorang pekerja yang menggali dengan tangan untuk mencoba menemukan mayat yang tampaknya terbakar di bawah reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik ini mencapai 20.258 orang. Ribuan jenazah diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan.