REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Tiket sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sudah terjual habis hingga Natal pada 25 Desember 2023. Untuk itu, petugas tidak bisa lagi melayani tiket pembelian langsung (go show) di loket stasiun sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.
"Sejumlah KA yang tiketnya telah terjual sampai 100 persen di antaranya KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya, KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan dan KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang Kota Lama," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Ahad (24/12/2023).
Sementara untuk KA komersial yakni terdapat KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap. Selain itu juga ada lokal yang selalu habis yakni KA Pandanwangi yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi dengan harga tiket 8 ribu rupiah.
"Tiket kereta lokal untuk dua keberangkatan dari Stasiun Jember dan dua lainnya dari Stasiun Ketapang selalu dipenuhi pelanggan setiap kali keberangkatan pada liburan," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Jember pada 21-24 Desember 2023 sebanyak 15.102 orang dan puncak keramaian penumpang di stasiun itu terjadi pada hari Jumat (22/12/2023) dengan jumlah penumpang 3.935 orang. Sedangkan untuk penumpang yang berangkat pada hari ini Ahad (24/12/2023) sebanyak 3.785 orang dan jumlah itu masih akan bertambah dikarenakan ada beberapa KA yang berangkat pada jadwal berikutnya.
Untuk penumpang yang turun di Stasiun Jember pada 21-24 Desember 2023 sebanyak 13.208 orang dan penumpang turun di Stasiun Jember paling banyak pada Jumat (22/12/2023) dengan jumlah 3.473 orang. "Secara keseluruhan selama 4 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru di wilayah Daop 9 Jember telah mengangkut sebanyak 39.078 orang dan puncak kepadatan terjadi pada hari Sabtu (23/12) dengan jumlah penumpang sebanyak 10.158 orang," ujarnya.