Senin 25 Dec 2023 06:40 WIB

Ucapan Natal Mahmoud Abbas dan Harapan Agresi Israel Segera Berakhir

Abbas meyakini akan tiba waktunya Palestina menjadi negara merdeka.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Setyanavidita livicansera
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyaksikan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tidak dalam gambar) di kota Ramallah, Tepi Barat, (5/11/2023).
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyaksikan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tidak dalam gambar) di kota Ramallah, Tepi Barat, (5/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani, termasuk yang berada di Palestina. Dia berharap Natal tahun ini dapat mengakhiri agresi dan serangan Israel, tidak hanya di Jalur Gaza, tapi di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam pidato ucapan Natalnya, Abbas meyakini akan tiba waktunya Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. “Sungai darah, pengorbanan yang luar biasa, kesulitan, dan ketangguhan heroik rakyat kita di tanah airnya adalah jalan menuju kebebasan dan martabat,” ujar Abbas, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, Ahad (24/12/2023).

Baca Juga

Abbas memberikan penghormatan penuh kepada warga Palestina yang gugur akibat serangan Israel. Dia pun mendoakan mereka yang terluka agar segera pulih. Abbas menegaskan, rakyat Palestina bertekad terus melanjutkan perjuangannya untuk memperoleh hak-hak sah mereka. Terutama, hak atas negara yang merdeka dan berdaulat penuh.

Hingga saat ini Israel masih terus menggempur Gaza. Sedikitnya 20.400 penduduk Gaza telah terbunuh sejak Israel memulai agresinya pada 7 Oktober 2023. Sementara korban luka melampaui 54 ribu orang.