REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Chelsea hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri karena melewatkan peluang pada awal pertandingan kontra Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stadion Molineux, Ahad (24/12/2023). Akibatnya, Chelsea tumbang 1-2 dalam rangkaian laga padat Liga Primer Inggris menjelang pergantian tahun.
Setelah babak pertama tanpa gol di mana Raheem Sterling menyia-nyiakan peluang emas untuk membawa Chelsea unggul, Mario Lemina menyundul bola dari sepak pojok untuk membawa Wolves memimpin. Matt Doherty kemudian memastikan kemenangan lewat gol injury time.
"Kami melakukan kesalahan, kami harus menyalahkan diri kami sendiri. Itulah mengapa kami tidak menang hari ini, karena pada babak pertama kami memiliki peluang untuk mencetak gol," kata Pochettino kepada wartawan.
Di Liga Primer, tim yang tidak cukup klinis saat memiliki peluang, kata Pochettino, akan selalu berpeluang kebobolan. Chelsea dinilainya tidak bersaing dalam lima menit pertama babak kedua. Ia kecewa Chelsea kebobolan terlalu banyak tendangan sudut.
Pada saat-saat seperti ini, ini adalah tentang bertanding dengan lebih baik dan menjadi lebih kuat.
"Saya setuju bahwa kami adalah musuh bagi diri kami sendiri. Saya tidak ingin mengambil pujian dari Wolves. Mereka mencetak gol dan mereka melakukan tugas mereka. Namun pada babak pertama kami tim yang lebih baik. Karena kurangnya kemampuan untuk mencetak gol, kami tidak memenangkan pertandingan," katanya menyesali.
Chelsea, yang berada di urutan ke-10 klasemen, selanjutnya akan menjamu Crystal Palace pada Kamis (28/12/2023) dini hari WIB sebelum bertandang ke Luton Town pada akhir pekan.