Senin 25 Dec 2023 14:16 WIB

Nusron Wahid Sebut akan Ada Migrasi Pemilih Paslon Lain ke Prabowo-Gibran

Nusron tegaskan TKN yakin Pilpres 2024 akan satu putaran

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Nashih Nashrullah
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, tegaskan TKN yakin Pilpres 2024 akan satu putaran
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, tegaskan TKN yakin Pilpres 2024 akan satu putaran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid semakin yakin dengan kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Apalagi Gibran telah membuktikannya dalam debat, bahwa dirinya berhasil menjawab keraguan banyak orang. 

Baca Juga

"Kami yakin pada hari-hari ke depan akan banyak migrasi pemilih dari paslon lain ke paslon 02, dan kami yakin teman-teman yang hari ini menjadi swing voters, masih keragu-raguan, akan tambah mantap dan percaya menggunakan hak pilihnya dengan memilih pasangan Prabowo-Gibran," ujar Nusron dikutip Senin (25/12/2023). 

"Kami yakin dengan ini InsyaAllah pemilu pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan cukup satu kali tahap saja," sambungnya. 

Pemilih yang dulunya ragu terhadap Gibran, kini dilihatnya beralih dukungannya ke calon wakil presiden (cawapres) nomo urut 2 itu. Ditambah dengan gaya debat Gibran, yang dinilainya menunjukkan bahwa dirinyalah penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Menurut hemat kami adalah Jokowi banget, bahkan kami mengatakan Jokowi plus. Plus dengan gagasan-gagasan kebaruan," ujar politikus Partai Golkar itu. 

Diketahui, debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024. Sementara itu, debat terakhir berlangsung pada 4 Februari 2024. Lima kali debat capres-cawapres ini dilaksanakan di Jakarta. 

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu. 

Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. 

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. 

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. 

Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement